Sejak Kapan Manusia Menggunakan Genteng Rumah?

Ilustrasi/romabangunan.id
Penggunaan genteng untuk atap rumah telah dikenal sejak zaman prasejarah. Namun, jenis genteng yang digunakan pada masa itu berbeda dengan genteng yang digunakan saat ini. Pada zaman prasejarah, genteng dibuat dari bahan alami seperti kayu, daun, atau buluh.

Seiring perkembangan zaman, genteng juga mengalami perkembangan. Di Cina, genteng keramik telah digunakan sejak ribuan tahun yang lalu. Pada abad ke-3 Masehi, genteng keramik digunakan pada bangunan di kota-kota di Cina dan mulai menyebar ke negara-negara tetangga seperti Korea dan Jepang.

Di Eropa, genteng keramik pertama kali dikenal pada masa Kekaisaran Romawi. Genteng keramik yang digunakan pada saat itu adalah genteng yang dihasilkan secara manual. Genteng yang dihasilkan secara manual diproduksi dengan cara menekan lumpur lempung basah ke dalam cetakan berbentuk persegi panjang, kemudian dibakar di dalam tungku hingga kering.

Pada abad ke-19, genteng beton mulai diperkenalkan. Genteng beton terbuat dari campuran semen, pasir, dan air. Genteng beton lebih tahan lama daripada genteng keramik dan juga lebih mudah diproduksi dalam jumlah besar.

Di Indonesia, penggunaan genteng sebagai atap rumah sudah dikenal sejak ratusan tahun lalu. Pada masa kerajaan Majapahit, genteng telah digunakan untuk membangun beberapa bangunan. Pada zaman itu, genteng dibuat dengan cara memotong batu bata setebal 1-2 cm menjadi bentuk persegi panjang, lalu direkatkan menggunakan campuran pasir dan tanah liat. Genteng yang dihasilkan pada masa itu disebut genteng alam.

Pada masa penjajahan Belanda, genteng keramik mulai diperkenalkan di Indonesia. Genteng keramik yang diperkenalkan pada saat itu berasal dari Belanda. Genteng keramik dibuat menggunakan mesin dan teknologi modern yang memungkinkan genteng diproduksi dalam jumlah besar. Genteng keramik jadi populer di Indonesia dan masih digunakan hingga saat ini.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Budaya 1119678429761192683

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item