Mengapa Banyak Orang Takut Pada Angka 13?

https://www.belajarsampaimati.com/2025/04/mengapa-banyak-orang-takut-pada-angka-13.html
![]() |
Ilustrasi/rri.co.id |
Ketakutan atau fobia terhadap angka 13 dikenal sebagai triskaidekaphobia, dan fenomena ini cukup umum terjadi di seluruh dunia. Banyak orang menghindari segala sesuatu yang terkait dengan angka 13, seperti nomor kamar hotel, nomor meja di restoran, atau tanggal 13 pada kalender. Fenomena ini cukup menarik dan misterius, dan ada beberapa teori tentang asal usul ketakutan terhadap angka 13.
Salah satu teori yang paling dikenal adalah bahwa ketakutan terhadap angka 13 berasal dari kepercayaan kuno yang masih bertahan hingga saat ini. Dalam kebudayaan Nordik, misalnya, ada cerita tentang 12 dewa yang mengadakan pesta di Valhalla, istana di surga untuk para prajurit. Saat itu, Loki, dewa kejahatan, datang tanpa diundang dan menjadi tamu ke-13. Ia lalu menimbulkan kekacauan dan membuat salah satu dewa, Balder, terbunuh. Sejak saat itu, angka 13 dianggap simbol kesialan dan keburukan. Hal ini mungkin menjadi awal mula ketakutan terhadap angka 13.
Namun, teori lain juga menyebut bahwa ketakutan terhadap angka 13 berasal dari agama Kristen. Menurut agama Kristen, pada saat makan terakhir Yesus dengan para murid sebelum ia disalibkan, jumlah tamu di meja makan adalah 13 orang. Salah satu dari mereka, yakni Yudas Iskariot, lalu mengkhianati Yesus. Dari sinilah kemudian muncul anggapan bahwa angka 13 membawa kesialan.
Selain itu, di beberapa budaya lain, seperti dalam kebudayaan Hindu, terdapat juga cerita tentang mitologi yang melibatkan angka 13. Salah satu contohnya adalah kisah tentang Ravana, raja iblis yang mempunyai 10 kepala dan 20 tangan. Dalam cerita ini, Ravana terbunuh pada hari ke-13 dari perangnya dengan Dewa Rama.
Teori lain mengatakan bahwa ketakutan terhadap angka 13 terkait dengan sejarah peradaban manusia. Dalam budaya Romawi Kuno, misalnya, ada kepercayaan bahwa keberuntungan akan berbalik setiap 12 tahun sekali. Karena itu, jika ada tahun yang memiliki jumlah bulan penuh lebih dari 12, tahun tersebut dianggap sebagai tahun sial atau membawa hal buruk.
Di Amerika Serikat, ketakutan terhadap angka 13 makin menguat pada akhir abad ke-19. Hal ini terkait dengan kasus-kasus nyata terkait seseorang mengalami nasib buruk setelah berhubungan dengan angka 13. Contohnya, pada 1907, seorang ahli bangunan bernama Captain William Fowler memutuskan untuk membangun gedung bertingkat 13 pertama di New York City. Gedung tersebut ternyata tidak sukses, dan Fowler mengalami kerugian besar.
Namun, semua itu tidak sepenuhnya menjawab mengapa ketakutan terhadap angka 13 sangat populer dan terus berlanjut hingga saat ini. Dalam budaya modern, ketakutan terhadap angka 13 telah terkait dengan banyak hal, termasuk kejadian sejarah dan kejadian dunia yang merugikan dan terjadi pada hari Jumat yang bertepatan dengan tanggal 13.
Salah satu kejadian sejarah yang sering dikaitkan dengan ketakutan terhadap angka 13 adalah Perang Dunia I. Pada Jumat, 13 Oktober 1307, Raja Philip IV dari Prancis memerintahkan penangkapan dan penganiayaan terhadap para anggota Ordo Kesatria Templar. Templar adalah kelompok prajurit Kristen yang dikenal sebagai pembela Salib Suci selama Perang Salib. Setelah penganiayaan dan pembantaian massal yang dilakukan oleh Raja Philip IV, kejadian ini dikenal sebagai "Jumat Mengerikan" dan dianggap sebagai awal ketakutan modern terhadap angka 13.
Ketakutan terhadap angka 13 juga terkait dengan banyak kejadian dunia yang merugikan, yang terjadi pada hari Jumat tanggal 13. Misalnya, dalam sejarah modern, banyak bencana besar terjadi pada tanggal 13, termasuk kecelakaan kapal Costa Concordia pada 13 Januari 2012, serangan bom di Paris pada 13 November 2015, dan kebakaran Menara Grenfell di London pada 13 Juni 2017.
Dalam beberapa budaya, ketakutan terhadap angka 13 telah mengarah pada praktik dan tindakan tertentu untuk menghindari kemalangan dan keburukan. Misalnya, di Amerika Serikat, beberapa gedung tinggi dan gedung perkantoran tidak memiliki lantai ke-13 atau kamar hotel tidak memiliki nomor kamar 13, karena dianggap tidak beruntung. Di banyak negara, orang menghindari melakukan perjalanan atau memulai proyek pada hari Jumat yang bertepatan dengan tanggal 13.
Hmm... ada yang mau menambahkan?