Bagaimana Asal Usul Perusahaan Toys 'R' Us?

Ilustrasi/wfmynews2.com
Toys "R" Us adalah perusahaan ritel mainan yang terkenal di dunia. Perusahaan ini didirikan pada 1948 oleh Charles Lazarus di Washington, D.C., Amerika Serikat. Sebagai salah satu toko mainan terbesar di dunia, Toys "R" Us telah jadi tujuan populer bagi anak-anak dan keluarga yang mencari berbagai jenis mainan dan produk terkait.

Charles Lazarus memulai usahanya sebagai toko mainan kecil bernama "Children's Bargain Town" di Washington, D.C. Pada awalnya, toko ini menjual mainan bayi dan perlengkapan bayi. Namun, seiring berjalannya waktu, Lazarus melihat peluang untuk memperluas bisnis dengan fokus pada penjualan mainan bagi anak-anak yang lebih besar.

Pada 1957, Lazarus membuka toko mainan pertama dengan nama Toys "R" Us yang kemudian jadi merek terkenal. Nama tersebut dipilih untuk menonjolkan fokus perusahaan pada mainan dan menekankan bahwa anak-anak adalah pusat perhatian mereka. Slogan perusahaan, "I'm a Toys ‘R’ Us kid" juga sangat populer.

Toys "R" Us berhasil mencapai kesuksesan besar dan tumbuh menjadi jaringan ritel mainan terbesar di dunia. Mereka memiliki toko di berbagai negara, termasuk Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Jepang, Australia, dan banyak lagi. Pada puncak kejayaannya, Toys "R" Us memiliki ribuan toko di seluruh dunia, menawarkan berbagai macam mainan, permainan, peralatan bayi, dan barang-barang terkait lainnya.

Salah satu faktor yang membedakan Toys "R" Us dari pesaingnya adalah ukuran dan variasi produk yang ditawarkan. Mereka menyediakan berbagai jenis mainan dari merek terkenal hingga mainan unik dan langka. Toko-toko Toys "R" Us juga dikenal dengan suasana yang ramah anak-anak, dengan rak-rak penuh dengan mainan yang menarik, area bermain, dan pertunjukan demonstrasi produk.

Selain penjualan ritel di toko fisik, Toys "R" Us juga memperluas kehadirannya dalam penjualan daring. Mereka memiliki situs web dan platform e-commerce yang memungkinkan pelanggan untuk membeli mainan secara online. Toys "R" Us juga menghadirkan katalog mainan tahunan yang ditunggu-tunggu, yang menjadi acuan bagi anak-anak dalam membuat daftar keinginan mereka.

Pada tahun 2017, Toys "R" Us mengalami kesulitan keuangan yang serius. Beban utang yang tinggi dan persaingan dari toko-toko daring menyebabkan penurunan penjualan yang signifikan. Pada 2018, perusahaan mengajukan kebangkrutan dan menutup sejumlah toko mereka di berbagai negara. Meskipun upaya dilakukan untuk memulihkan bisnis, Toys "R" Us akhirnya mengumumkan penutupan seluruh toko fisik di Amerika Serikat pada tahun yang sama.

Meskipun demikian, merek Toys "R" Us tetap memiliki pengaruh yang kuat dalam industri mainan. Pada 2019, mereka melakukan rebranding dan membuka beberapa toko baru di Amerika Serikat dengan pengalaman belanja yang ditingkatkan. Selain itu, beberapa toko Toys "R" Us juga tetap beroperasi di beberapa negara di luar Amerika Serikat.

Hmm... ada yang mau menambahkan? 

Related

Umum 5767414774077981649

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item