Apa Perbedaan Tugas FBI dan Polisi Biasa di Amerika?

Ilustrasi/babelinsight.id

Perbedaan antara Federal Bureau of Investigation (FBI) dan polisi biasa di Amerika Serikat terletak pada yurisdiksi, peran, dan tanggung jawab mereka dalam menjaga keamanan dan penegakan hukum di negara.

FBI adalah agensi penegak hukum federal yang berada di bawah Departemen Kehakiman AS. Tugas utama FBI adalah melawan kejahatan lintas negara, terorisme, spionase, kejahatan organisasi, dan kejahatan keuangan. 

FBI berfokus pada investigasi kejahatan yang melintasi batas negara bagian atau yang memiliki implikasi nasional signifikan. Mereka juga bertanggung jawab melindungi rahasia negara, melakukan operasi intelijen, dan memberi dukungan teknis kepada agensi penegak hukum lainnya.

Sementara itu, polisi biasa, yang juga dikenal sebagai kepolisian setempat atau kepolisian daerah, adalah kepolisian yang beroperasi di tingkat lokal, seperti kabupaten, kota, atau wilayah. Mereka bertanggung jawab menjaga keamanan dan penegakan hukum di wilayah mereka. 

Polisi biasa fokus pada kejahatan yang terjadi di wilayah mereka, termasuk pelanggaran hukum kecil, kejahatan jalan raya, kekerasan domestik, dan masalah keamanan publik lainnya. Mereka juga bertanggung jawab untuk menjaga ketertiban umum, merespons panggilan darurat, memberi bantuan dalam kecelakaan, dan berinteraksi langsung dengan komunitas setempat.

Satu perbedaan signifikan antara FBI dan polisi biasa adalah yurisdiksinya. FBI memiliki yurisdiksi federal yang melibatkan kejahatan yang melintasi batas negara bagian, kejahatan yang melibatkan federalisme, kejahatan terorganisir, terorisme, spionase, dan kejahatan keuangan yang berskala nasional. Mereka juga berfungsi sebagai agensi intelijen yang bekerja melindungi keamanan nasional Amerika Serikat. Polisi biasa, di sisi lain, memiliki yurisdiksi terbatas pada wilayah geografis tertentu, seperti kabupaten atau kota.

Perbedaan lain adalah sumber daya dan kewenangan hukum. FBI memiliki akses ke sumber daya yang lebih besar, termasuk ahli forensik, teknologi canggih, database nasional, dan kemampuan investigasi yang mendalam. Mereka juga memiliki kewenangan khusus dalam melakukan penyadapan elektronik, melakukan penangkapan di seluruh negara bagian, dan bekerja sama dengan agensi penegak hukum internasional. 

Polisi biasa, meski juga memiliki kemampuan penyelidikan dan penegakan hukum, biasanya memiliki sumber daya lebih terbatas dan yurisdiksi yang terbatas pada wilayah setempat.

Peran dan tanggung jawab FBI dan polisi biasa juga memiliki perbedaan. FBI lebih fokus pada penyelidikan kejahatan berat dan kompleks yang melibatkan tingkat nasional atau internasional. Mereka sering bekerja dalam waktu lebih lama, melakukan operasi rahasia, dan berkoordinasi dengan agensi penegak hukum lainnya. 

Polisi biasa, di sisi lain, lebih sering berinteraksi langsung dengan masyarakat dan fokus pada penegakan hukum sehari-hari, menjaga ketertiban umum, dan memberi perlindungan langsung kepada warga di wilayah mereka.

Hmm... ada yang mau menambahkan?