Apa Itu Penguin Biru, dan Dimana Mereka Hidup?

Ilustrasi/rri.co.id

Penguin biru, juga dikenal sebagai Eudyptes chrysocome, adalah salah satu spesies penguin yang menarik dan ikonik. Mereka mendapatkan nama dari warna bulu biru abu-abu mencolok yang terlihat di bagian belakang kepala, leher, dan punggung jantan dewasa. Penguin biru ditemukan di wilayah selatan Samudra Atlantik, termasuk kepulauan Falkland, Argentina, dan Chile.

Penguin biru memiliki ukuran sedang, dengan tinggi sekitar 70 hingga 75 centimeter dan berat antara 3 hingga 5 kilogram. Mereka memiliki tubuh ramping dan aerodinamis, dengan sayap yang berubah jadi kaki yang kuat dan pendek, yang memungkinkan mereka berenang dengan cepat dan lincah di air. Mereka juga memiliki paruh tajam dan kaki berselaput, yang memudahkan mereka bergerak di antara es dan air.

Spesies ini hidup dalam koloni besar yang terdiri dari ribuan individu, sering kali berbagi wilayah bersama spesies penguin lain. Mereka memiliki siklus hidup yang menarik; musim panas adalah waktu untuk berkembang biak dan membangun sarang. Jantan akan membangun sarang di tanah menggunakan batu dan rumput sebagai bahan bangunan. Mereka akan mengawasi sarang dengan cermat dan mempertahankan wilayah dari penguin jantan lain yang mencoba merebutnya.

Selama musim kawin, penguin betina akan datang untuk bertelur di sarang yang telah dibangun oleh jantan. Biasanya, betina akan bertelur satu atau dua telur, dengan telur kedua lebih kecil dan lebih sulit untuk bertahan hidup. Setelah bertelur, tugas pengasuhan dilakukan kedua induk. Mereka bergantian menjaga telur dan pergi mencari makanan di laut. Proses ini memungkinkan pasangan penguin untuk mendukung dan melindungi telur mereka dengan baik.

Setelah sekitar 40 hingga 50 hari, telur akan menetas dan anak penguin akan muncul. Mereka mengandalkan induk untuk mendapatkan makanan dan perlindungan. Pada awalnya, anak penguin tinggal di sarang, tetapi seiring waktu akan bergabung dengan kelompok anak penguin lain dalam kelompok penitipan anak, yang disebut "creche". Dalam creche, mereka belajar berenang, mencari makanan, dan belajar dari pengalaman penguin dewasa sebelum benar-benar mandiri.

Penguin biru adalah pemakan ikan yang cerdik dan ahli berenang. Mereka mengejar dan menangkap ikan kecil dan krustasea seperti krill dan cumi-cumi sebagai sumber makanan utama. Mereka bisa menyelam dalam jangka waktu lama dan mencapai kedalaman signifikan untuk mencari makanan.

Namun, populasi Penguin biru menghadapi beberapa ancaman. Perubahan iklim, kerusakan habitat, dan aktivitas manusia seperti penangkapan ikan yang berlebihan berdampak negatif pada populasi mereka. Beberapa upaya konservasi telah dilakukan untuk melindungi spesies ini, termasuk pembatasan penangkapan ikan di daerah yang penting bagi penguin.

Hmm... ada yang mau menambahkan?