Apa Itu Ikan Raja Laut atau Latimeria?

Ilustrasi/koranmemo.com

Ikan raja laut, atau dalam bahasa ilmiah disebut Latimeria, adalah genus ikan yang terdiri dari dua spesies yang masih hidup hingga saat ini: Latimeria chalumnae dan Latimeria menadoensis. Ikan raja laut dianggap sebagai "fosil hidup" karena merupakan salah satu jenis ikan yang bertahan hidup sejak Zaman Kapur, lebih dari 360 juta tahun lalu, dan dianggap salah satu penemuan penting dalam ilmu biologi.

Ikan raja laut memiliki ciri fisik yang unik dan membedakan mereka dari ikan lain. Mereka memiliki bentuk tubuh yang khas dengan sirip punggung yang menyerupai jari-jari, sehingga sering disebut "ikan bertangan". Ukuran mereka dapat mencapai hingga 2 meter dan berat sekitar 90 kilogram. Tubuh mereka dilapisi sisik tebal dan kulit seperti kulit belut, dengan warna keabu-abuan atau kebiruan.

Salah satu ciri menonjol dari ikan ini adalah sistem pernapasan mereka. Ikan raja laut memiliki sepasang paru-paru yang berkembang secara fungsional, yang memungkinkan mereka bernapas langsung di permukaan air. Mereka juga memiliki sirip ekor yang kokoh dan kuat, yang digunakan untuk berenang dengan stabil di dalam air.

Ikan raja laut ditemukan di kedalaman laut cukup dalam, sekitar 100 hingga 400 meter di bawah permukaan. Mereka biasanya hidup di gua atau terumbu karang yang gelap di perairan Samudra Hindia dan sekitarnya. Kehidupan mereka yang tersembunyi dan habitat yang sulit dijangkau membuat penelitian dan pemahaman tentang spesies ini masih terbatas.

Sedikit yang diketahui tentang perilaku dan kehidupan sehari-hari ikan ini. Mereka diyakini memiliki siklus hidup yang panjang dan pertumbuhan yang lambat. Kebiasaan makan mereka sebagian besar didasarkan pada ikan kecil, cumi-cumi, dan krustasea. Karena lingkungan hidup mereka yang dalam dan terpencil, tidak ada banyak informasi tentang cara mereka berkembang biak.

Keberadaan ikan ini dianggap penting dalam pemahaman evolusi dan sejarah kehidupan di Bumi. Penemuan spesimen pertama ikan Latimeria pada 1938 oleh seorang ahli zoologi bernama Marjorie Courtenay-Latimer menjadi sorotan dunia dan menjadi bukti bahwa spesies ini masih hidup setelah diyakini punah selama jutaan tahun. Penemuan ini telah memberi pemahaman yang lebih baik tentang evolusi ikan dan memicu minat lebih lanjut dalam penelitian ilmiah tentang spesies ini.

Hmm... ada yang mau menambahkan?