Apa atau Siapa Ramses Besar dalam Sejarah Mesir Kuno?

https://www.belajarsampaimati.com/2025/04/apa-atau-siapa-ramses-besar-dalam.html
![]() |
Ilustrasi/kompas.com |
Pemerintahan Ramses Besar, yang juga dikenal sebagai Ramses II, adalah salah satu periode paling terkenal dan signifikan dalam sejarah Mesir Kuno. Ramses II adalah firaun Mesir yang memerintah selama lebih dari 66 tahun, dari sekitar 1279 hingga 1213 SM, pada masa kejayaan Kerajaan Baru Mesir.
Ramses II dilahirkan di Thebes pada sekitar tahun 1303 SM, dan menjadi firaun pada usia muda setelah kematian ayahnya, Seti I. Pemerintahannya yang panjang membuatnya jadi salah satu firaun dengan masa pemerintahan terlama dalam sejarah Mesir. Selama masa pemerintahannya, Ramses II melakukan sejumlah pencapaian politik, militer, dan budaya yang membuatnya dianggap salah satu firaun terbesar dalam sejarah.
Secara militer, Ramses II dikenal karena kampanye militer yang sukses dan pertempuran penting yang dilakukannya. Salah satu pertempuran terkenal adalah Pertempuran Kadesh melawan Kerajaan Het di wilayah Kanaan. Meskipun pertempuran itu berakhir dengan hasil yang tidak pasti, Ramses II berhasil membangun citra dirinya sebagai seorang pahlawan yang tak terkalahkan melalui narasi dan prasasti yang dipahatkan di berbagai tempat.
Meskipun kampanye militer Ramses II penting dalam menunjukkan kekuasaan Mesir, dia juga melibatkan perjanjian damai dengan musuh-musuhnya, seperti perjanjian dengan Hatti yang ditandatangani pada akhir pemerintahannya.
Selain itu, Ramses II terkenal karena upayanya membangun berbagai proyek pembangunan yang megah. Ia memerintahkan pembangunan kuil-kuil, kompleks makam, dan kota-kota baru, termasuk kuil Abu Simbel yang terkenal. Kuil ini dibangun untuk memuliakan dirinya sendiri dan sebagai penghormatan kepada dewa-dewa Mesir. Kuil Abu Simbel memiliki monumen yang mengesankan dengan patung-patung besar Ramses II yang duduk di pintu masuk, menunjukkan kekuasaannya kepada siapa saja yang melintasinya.
Selain pencapaian militer dan pembangunan, Ramses II juga mengangkat pentingnya propaganda dalam kekuasaannya. Ia memperluas dan memperindah kompleks kuil di Thebes, termasuk Kuil Luxor dan Kuil Karnak, untuk menunjukkan kekuasaannya dan memuliakan dewa-dewa Mesir. Ia juga mengorbankan sumber daya yang besar untuk memperindah makamnya sendiri di Lembah Para Raja, yang dikenal sebagai Makam KV7.
Salah satu aspek pemerintahan Ramses II yang menarik adalah peran keluarganya dalam administrasi dan politik. Ramses II memiliki banyak istri dan banyak anak, dan dia mengangkat beberapa dari mereka ke posisi penting dalam birokrasi dan kekuasaan politik. Salah satu putranya, Merenptah, menjadi penerusnya sebagai firaun setelah kematiannya.
Meskipun Ramses II dianggap salah satu firaun paling berpengaruh dan kuat dalam sejarah Mesir, setelah kematiannya kejayaan Kerajaan Baru mulai memudar. Pemerintahannya yang panjang diikuti oleh periode ketidakstabilan politik dan penurunan kekuasaan Mesir.
Hmm... ada yang mau menambahkan?