Siapa Orang Paling Pendek di Dunia yang Pernah Ada?

https://www.belajarsampaimati.com/2025/03/siapa-orang-paling-pendek-di-dunia-yang.html
![]() |
Ilustrasi/independent.co.uk |
Orang paling pendek yang pernah ada dalam sejarah manusia adalah Chandra Bahadur Dangi. Chandra Bahadur Dangi lahir pada 30 November 1939 di sebuah desa terpencil di Nepal. Ia terkenal sebagai orang paling pendek yang pernah diukur oleh Guinness World Records.
Chandra Bahadur Dangi memiliki tinggi badan yang luar biasa pendek, hanya sekitar 54,6 centimeter (1 kaki 9,5 inci) saat pengukuran. Kondisi pertumbuhannya yang sangat terbatas disebabkan oleh kelainan genetik yang dikenal sebagai achondroplasia, yaitu jenis nanisme yang mempengaruhi pertumbuhan tulang.
Sepanjang hidupnya, Chandra Bahadur Dangi hidup dalam kemiskinan dan kesulitan. Ia bekerja sebagai petani dan juga mengunjungi beberapa festival lokal di Nepal untuk tampil sebagai atraksi. Seiring berjalannya waktu, popularitasnya meningkat dan ia jadi terkenal di dunia internasional.
Pada tahun 2012, Chandra Bahadur Dangi secara resmi diakui sebagai orang paling pendek di dunia oleh Guinness World Records. Ia melakukan perjalanan ke berbagai negara, menghadiri acara dan pertemuan di mana ia menarik perhatian banyak orang dengan ukuran badannya yang ekstrem.
Selama hidupnya, Chandra Bahadur Dangi menghadapi berbagai tantangan karena tinggi badannya yang sangat pendek. Ia bergantung pada bantuan orang lain untuk melakukan tugas-tugas sehari-hari dan melakukan aktivitas fisik. Meskipun demikian, ia diakui sebagai sosok yang ceria dan penuh semangat, dan terus menginspirasi banyak orang dengan ketabahan dan sikap positifnya.
Chandra Bahadur Dangi meninggal pada 3 September 2015, di usia 75 tahun. Meskipun kehidupannya singkat, ia meninggalkan warisan sebagai salah satu orang paling pendek yang pernah ada dalam sejarah manusia.
Rekor orang paling pendek di dunia terus diperbarui seiring berjalannya waktu. Setelah Chandra Bahadur Dangi, ada individu lain yang juga diakui sebagai orang paling pendek, seperti Junrey Balawing dari Filipina dan Khagendra Thapa Magar, juga dari Nepal. Namun, kondisi nanisme atau tinggi badan yang ekstrem dapat menyebabkan tantangan fisik dan sosial yang signifikan bagi individu tersebut.
Hmm... ada yang mau menambahkan?