Mengapa Catur Berwarna Hitam dan Putih?

Ilustrasi/ruparupa.com

Catur adalah permainan strategi yang dimainkan oleh dua pemain dengan menggunakan papan kotak-kotak, dan setiap pemain memiliki 16 buah catur yang berbeda jenis dan ukuran. Papan catur tradisional terdiri dari 64 kotak, dengan 32 kotak berwarna putih dan 32 kotak berwarna hitam yang membentuk pola kotak-kotak.

Warna hitam dan putih pada papan catur tidak dipilih secara sembarangan, melainkan memiliki latar belakang sejarah yang panjang. Pada awalnya, permainan catur dimainkan dengan menggunakan pasir atau debu sebagai alas papan catur, sehingga warna kotak-kotak pada papan tidak terlalu penting.

Namun, seiring berkembangnya permainan catur, pemain mulai menggunakan papan catur yang lebih kokoh dan tahan lama, biasanya terbuat dari kayu atau bahan lain yang lebih padat. Dalam hal ini, warna hitam dan putih dipilih untuk memperjelas perbedaan antara kotak putih dan hitam, sehingga setiap pemain dapat membedakan kotak-kotak tersebut dengan jelas.

Selain itu, warna hitam dan putih pada papan catur juga memiliki simbolisme dan makna filosofis yang dalam. Warna putih sering dikaitkan dengan kebaikan, kejujuran, dan kesucian, sementara warna hitam sering dikaitkan dengan kejahatan, kebohongan, dan kegelapan. Dalam permainan catur, warna hitam dan putih yang berlawanan menunjukkan dua kekuatan berlawanan yang saling bertarung untuk mencapai tujuan mereka.

Selain itu, penggunaan warna hitam dan putih pada papan catur juga membantu pemain untuk membedakan setiap buah catur yang mereka miliki. Pada umumnya, setiap pemain memiliki 16 buah catur. Dengan warna hitam dan putih pada papan, pemain dapat membedakan dan mengatur strategi untuk setiap buah catur mereka.

Hmm... ada yang mau menambahkan?