Bagaimana Asal Usul Hipnotis, dan Siapa Penemunya?

Ilustrasi/tempo.co
Hipnotis atau hipnosis adalah teknik yang digunakan untuk mengubah kesadaran dan perilaku seseorang melalui sugesti yang diberikan oleh hipnoterapis. Asal usul teknik ini bisa ditelusuri sejak zaman kuno, namun hipnotis modern pertama kali diperkenalkan pada abad ke-18 oleh seorang dokter bernama Franz Anton Mesmer.

Franz Anton Mesmer adalah dokter berkebangsaan Austria yang lahir pada tahun 1734. Ia tertarik dengan ilmu kedokteran, khususnya pengobatan melalui energi magnetik. Mesmer percaya bahwa penyakit disebabkan oleh ketidakseimbangan arus magnetik di dalam tubuh manusia. Karena itu, ia menciptakan teknik pengobatan yang disebut sebagai mesmerisme.

Teknik mesmerisme dilakukan dengan mengirimkan arus magnetik ke dalam tubuh pasien melalui sebuah magnet. Mesmer meyakini bahwa dengan mengirimkan energi magnetik ke dalam tubuh, pasien bisa disembuhkan dari berbagai macam penyakit, termasuk gangguan mental.

Meskipun teknik mesmerisme bukan teknik hipnotis secara langsung, namun cara kerjanya serupa dengan hipnotis. Mesmer menggunakan sugesti untuk mempengaruhi pikiran pasien dan membuat mereka merasa lebih tenang dan rileks. Mesmer juga sering menggunakan gerakan tangan dan suara untuk memperkuat sugesti yang diberikan.

Meskipun Mesmer mendapat dukungan dari banyak pengikut, namun ia juga menimbulkan kontroversi dan kritik dari beberapa kalangan, termasuk kalangan ilmuwan. Pada tahun 1784, sebuah komisi ilmiah dibentuk untuk mengevaluasi teknik mesmerisme. Komisi tersebut menemukan bahwa teknik ini tidak memiliki dasar ilmiah yang kuat dan tidak lebih dari sekadar ilusi.

Meskipun demikian, Mesmer tetap dianggap sebagai bapak hipnotis modern karena menjadi pionir dalam penggunaan sugesti untuk mempengaruhi pikiran dan perilaku seseorang. Setelah Mesmer, teknik hipnotis terus berkembang dan menjadi salah satu teknik pengobatan alternatif yang cukup populer di kalangan masyarakat.

Dalam perkembangannya, hipnotis juga digunakan di bidang psikoterapi. Meskipun demikian, hipnotis masih menuai kontroversi, dan banyak skeptisisme dari kalangan ilmiah. Beberapa ahli menyebut bahwa hipnotis hanya efektif pada sebagian kecil orang, dan tidak bisa digunakan untuk mengatasi semua masalah psikologis.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Iptek 7744480060799635332

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item