Bagaimana Asal Usul Drone, dan Siapa Penemunya?

Ilustrasi/suara.com

Penemuan drone modern dapat dikaitkan dengan sejarah pengembangan teknologi pesawat udara tanpa awak (Unmanned Aerial Vehicle/UAV) selama Perang Dunia I dan Perang Dunia II. Namun, UAV awal tersebut masih menggunakan teknologi sederhana dan belum memenuhi syarat sebagai drone modern.

Pada 1959, sebuah perusahaan bernama Radioplane Company menciptakan pesawat tanpa awak bernama Radioplane RP-1 yang awalnya dirancang untuk keperluan militer, terutama sebagai sasaran latihan tembak. Kemudian, pada 1980-an, pemerintah Amerika Serikat mulai mengembangkan drone dengan teknologi yang lebih canggih, terutama dalam bidang pengintaian dan pemantauan udara.

Namun, penggunaan drone secara komersial baru mulai populer pada awal 2000-an. Pada tahun 2006, Amazon memperkenalkan konsep pengiriman paket menggunakan drone yang diberi nama Prime Air. Kemudian pada 2010-an, drone mulai banyak digunakan dalam berbagai bidang, seperti industri film, fotografi, pemetaan, pertanian, dan lain-lain.

Seorang peneliti bernama Abraham Karem dianggap sebagai orang yang memperkenalkan konsep drone modern. Karem lahir pada 1937 di Tel Aviv, Israel, dan pindah ke Amerika Serikat pada 1977. Ia telah berkontribusi dalam pengembangan teknologi pesawat tanpa awak selama beberapa dekade.

Karem menghabiskan sebagian besar kariernya di industri penerbangan, dan ia terkenal karena rancangan pesawat udara tanpa awak yang inovatif. Salah satu karyanya yang terkenal adalah MQ-1 Predator, drone militer yang dapat dipersenjatai dan digunakan untuk misi pengintaian dan serangan.

Selain Predator, Karem juga mengembangkan drone sipil pertama yang digunakan dalam operasi pemadam kebakaran pada 1980-an. Ia juga mengembangkan drone pemburu badai yang dapat mengukur parameter lingkungan saat badai terjadi.

Karem telah memperoleh banyak penghargaan atas kontribusinya dalam pengembangan teknologi pesawat udara tanpa awak, termasuk penghargaan dari American Institute of Aeronautics and Astronautics dan National Aeronautic Association.

Namun, Karem bukan satu-satunya orang yang berkontribusi dalam pengembangan drone modern. Ada banyak perusahaan dan individu yang terlibat dalam pengembangan teknologi drone yang kita kenal saat ini.

Hmm... ada yang mau menambahkan?