Apa yang Disebut Dwarfisme, dan Apa Penyebabnya?

https://www.belajarsampaimati.com/2025/03/apa-yang-disebut-dwarfisme-dan-apa.html?m=0
![]() |
Ilustrasi/halodoc.com |
Dwarfisme adalah kondisi medis yang ditandai dengan pertumbuhan tubuh yang sangat terhambat, menghasilkan tinggi badan yang jauh lebih pendek dari rata-rata populasi. Orang dengan dwarfisme, yang juga dikenal sebagai orang kerdil, memiliki tinggi badan yang kurang dari 147 centimeter (4 kaki 10 inci) pada orang dewasa. Kondisi ini disebabkan oleh berbagai faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tulang dan jaringan tubuh.
Ada beberapa jenis dwarfisme yang diakui dalam dunia medis. Salah satu jenis dwarfisme yang paling umum adalah achondroplasia, yang merupakan bentuk dwarfisme dengan frekuensi tertinggi.
Achondroplasia disebabkan oleh mutasi genetik yang mempengaruhi perkembangan tulang rawan. Orang dengan achondroplasia memiliki anggota tubuh yang pendek, perbandingan tubuh yang tidak proporsional, kepala yang besar, dan karakteristik fisik khas seperti jarak antara mata yang lebar, hidung pendek, dan pergelangan tangan yang cenderung pendek.
Selain achondroplasia, ada juga jenis dwarfisme lain seperti spondyloepiphyseal dysplasia congenita (SEDc), hypochondroplasia, dan beberapa kondisi langka lainnya. Masing-masing jenis dwarfisme memiliki penyebab dan karakteristik fisik yang berbeda.
Dwarfisme dapat disebabkan oleh mutasi genetik yang terjadi pada saat pembuahan atau dapat diwariskan dari salah satu atau kedua orang tua yang merupakan pembawa gen yang berhubungan dengan kondisi ini. Terkadang, dwarfisme juga dapat terjadi sebagai akibat dari kelainan hormonal atau kelainan pada kelenjar pituitari yang mengatur pertumbuhan. Selain itu, faktor lingkungan dan penyakit kronis tertentu juga dapat mempengaruhi pertumbuhan dan menyebabkan dwarfisme.
Pada beberapa kasus, dwarfisme tidak memiliki konsekuensi kesehatan yang serius, dan individu dengan dwarfisme dapat hidup dengan kualitas hidup yang baik. Namun, beberapa orang dengan dwarfisme mungkin mengalami masalah kesehatan tertentu yang terkait dengan kondisi ini. Masalah ortopedik, seperti kelainan tulang belakang, kelengkungan tulang belakang, dan permasalahan pada sendi, cukup umum terjadi pada individu dengan dwarfisme.
Karena anggota tubuh yang pendek dan proporsi yang tidak seimbang, mereka juga rentan mengalami masalah pernapasan, gangguan pendengaran, tekanan pada sistem saraf, dan komplikasi pada sistem muskuloskeletal.
Pengobatan untuk dwarfisme tergantung pada jenis dan penyebab kondisi tersebut. Terapi hormonal dapat digunakan dalam beberapa kasus untuk mempromosikan pertumbuhan dan perkembangan yang lebih baik. Beberapa individu dengan dwarfisme mungkin juga membutuhkan perawatan ortopedik, seperti pembedahan untuk memperbaiki kelainan tulang belakang atau mengurangi tekanan pada saraf.
Selain itu, dukungan psikososial dan pendidikan yang tepat sangat penting untuk membantu individu dengan dwarfisme menghadapi tantangan fisik dan sosial yang mungkin mereka hadapi.
Hmm... ada yang mau menambahkan?