Apa Itu Microlattice, dan Apa Kegunaannya?

Ilustrasi/daily.jstor.org
Microlattice adalah bahan struktural yang sangat ringan dan memiliki struktur berpori. Ini adalah material baru yang dikembangkan oleh para ilmuwan dan insinyur untuk memenuhi kebutuhan material yang kuat, tetapi ringan, dengan berbagai aplikasi potensial di industri, transportasi, dan sektor lainnya. 

Microlattice memiliki sifat unik yang menggabungkan kekuatan dan kekakuan dengan densitas yang sangat rendah, sehingga menjadikannya salah satu bahan teringan yang pernah diciptakan.

Microlattice didasarkan pada konsep "struktur berpori", di mana sebuah struktur dibentuk dengan pori-pori yang relatif besar dibandingkan volume material. Ini menghasilkan rasio kepadatan yang sangat rendah, dengan sebagian besar volume material yang sebenarnya terdiri dari ruang hampa. Struktur berpori memberi kekuatan dan kekakuan dengan menggunakan desain geometri yang efisien, mirip sarang lebah atau rangkaian trabekula di dalam tulang manusia.

Microlattice biasanya terbuat dari logam, seperti aluminium, nikel, atau titanium. Proses pembuatannya melibatkan penciptaan pola pori-pori mikroskopis pada material menggunakan teknik yang kompleks, termasuk metode pembuatan cetakan, penggunaan bahan pengisi, dan teknik deposisi atau pengolahan material.

Keunggulan utama microlattice adalah kepadatan yang sangat rendah. Dalam banyak kasus, microlattice memiliki densitas yang jauh lebih rendah daripada air, membuatnya jadi salah satu bahan paling ringan yang ada. Namun, meskipun memiliki densitas rendah, microlattice tetap mempertahankan kekuatan dan kekakuan yang luar biasa. Ini membuatnya sangat menarik untuk digunakan dalam berbagai aplikasi di mana bobot yang ringan sangat penting, seperti industri penerbangan, otomotif, dan aeronautika.

Dalam industri penerbangan, misalnya, microlattice dapat digunakan untuk mengurangi bobot pesawat dan meningkatkan efisiensi bahan bakar. Bahan ini dapat digunakan dalam struktur internal seperti kerangka pesawat, panel dinding, atau komponen struktural lainnya. 

Penggunaan microlattice dapat mengurangi berat pesawat hingga 50% dibandingkan menggunakan material logam tradisional dengan kekuatan yang sama. Selain itu, struktur pori-pori microlattice juga memiliki sifat penyerapan energi yang baik, sehingga dapat digunakan dalam perlindungan tabrakan atau kejutan pada pesawat atau kendaraan lainnya.

Selain aplikasi di industri penerbangan, microlattice juga memiliki potensi dalam pengembangan mobil ringan. Dengan mengurangi bobot kendaraan, efisiensi bahan bakar dapat ditingkatkan dan emisi gas rumah kaca dapat dikurangi. Microlattice juga dapat digunakan dalam industri konstruksi, olahraga, dan bahkan dalam pengembangan perlindungan tubuh untuk militer atau industri keamanan.

Meskipun microlattice menawarkan banyak keuntungan, ada juga beberapa tantangan yang harus diatasi. Proses produksinya masih kompleks dan mahal, dan saat ini skala produksi massal microlattice masih sulit dicapai. Namun, dengan terus berkembangnya teknologi dan peningkatan pemahaman tentang bahan ini, diharapkan microlattice akan jadi lebih terjangkau dan tersedia secara komersial di masa depan.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Iptek 2354713989354132412

Posting Komentar

emo-but-icon
:noprob:
:smile:
:shy:
:trope:
:sneered:
:happy:
:escort:
:rapt:
:love:
:heart:
:angry:
:hate:
:sad:
:sigh:
:disappointed:
:cry:
:fear:
:surprise:
:unbelieve:
:shit:
:like:
:dislike:
:clap:
:cuff:
:fist:
:ok:
:file:
:link:
:place:
:contact:

RecentTopikBanyak Dibaca

Recent

Apa Itu Gigantisme, dan Apa Penyebabnya?

Ilustrasi/sale.buyfttb.clickGigantisme adalah kondisi medis yang ditandai dengan pertumbuhan berlebihan pada tubuh manusia, terutama pada masa pertumbuhan yang belum selesai. Orang dengan gigantisme m...

Siapa Penemu Penggaris, dan Bagaimana Sejarahnya?

Ilustrasi/rri.co.idPenggaris adalah salah satu alat yang digunakan untuk mengukur jarak, panjang, atau membuat garis lurus. Meskipun sulit untuk mengidentifikasi satu orang yang secara spesifik menemu...

Apa yang Disebut Heterotrof, dan Mengapa Penting?

Ilustrasi/kompas.comHeterotrof adalah organisme yang tidak dapat memproduksi makanan mereka sendiri, dan bergantung pada sumber makanan eksternal untuk mendapatkan energi dan nutrisi. Berbeda dengan a...

Apa Menara Pertama yang Dibangun di Dunia?

Ilustrasi/oase.idMenara pertama di dunia yang diketahui adalah Menara Ziggurat di Sumeria kuno, yang terletak di kota Uruk, Mesopotamia, sekitar 4.000 SM. Menara Ziggurat adalah struktur monumental be...

Apa Kesamaan Isra Mi'raj dengan Kisah Zoroastrian?

Ilustrasi/grid.idIsra Mi'raj dan Zoroastrianisme memiliki beberapa kesamaan dalam konsep dan cerita, meskipun dalam konteks yang berbeda. Berikut beberapa kesamaan yang bisa ditemukan:Perjalanan spiri...

Siapa Orang Paling Pendek di Dunia yang Pernah Ada?

Ilustrasi/independent.co.ukOrang paling pendek yang pernah ada dalam sejarah manusia adalah Chandra Bahadur Dangi. Chandra Bahadur Dangi lahir pada 30 November 1939 di sebuah desa terpencil di Nepal. ...

Siapakah Jamal Khashoggi?

Ilustrasi/kompas.comJamal Khashoggi adalah jurnalis, penulis, dan aktivis asal Arab Saudi yang dikenal luas karena pandangan kritisnya terhadap pemerintah Arab Saudi dan kebijakan-kebijakan yang diter...

Apa Acara Radio Pertama di Dunia?

Ilustrasi/rri.co.idAcara radio pertama yang diakui secara luas adalah siaran yang dilakukan oleh Frank Conrad pada 1920. Frank Conrad, seorang insinyur di Westinghouse Electric Corporation, melakukan ...

Apa yang Dimaksud Natur dan Nurtur?

Ilustrasi/kampuspsikologi.comNatur dan nurtur adalah dua konsep yang sering dibahas dalam psikologi, biologi, dan ilmu sosial untuk menjelaskan pengaruh genetik dan lingkungan terhadap perkembangan in...

Apa Acara Televisi Pertama di Dunia?

Ilustrasi/detik.comAcara televisi pertama yang diakui secara luas adalah "The Queen's Messenger", yang ditayangkan pada 2 November 1928 oleh BBC (British Broadcasting Corporation). Acara ini merupakan...

Banyak Dibaca

item