Apa Itu Gastropoda, dan Dimana Mereka Hidup?

https://www.belajarsampaimati.com/2025/03/apa-itu-gastropoda-dan-dimana-mereka.html?m=0
![]() |
Ilustrasi/kompas.com |
Gastropoda adalah kelas terbesar dalam filum Mollusca, yang mencakup berbagai jenis hewan yang dikenal sebagai siput dan bekicot. Kelas ini mencakup lebih dari 60.000 spesies yang berbeda, menjadikannya salah satu kelompok hewan paling beragam di dunia.
Gastropoda dapat ditemukan di berbagai habitat, dari lingkungan laut, tawar, hingga daratan. Mereka memiliki ciri khas yang membedakan dari kelompok moluska lainnya, seperti bivalvia dan cephalopoda.
Salah satu ciri mencolok gastropoda adalah bentuk tubuhnya yang asimetris, yang disebabkan oleh proses yang dikenal sebagai torsio. Proses ini terjadi selama perkembangan larva, di mana tubuh hewan berputar 180 derajat, menyebabkan organ-organ internal dan sistem saraf berposisi tidak biasa. Hal ini menghasilkan struktur tubuh yang unik, dengan kepala dan kaki terletak di bagian depan.
Gastropoda juga memiliki satu cangkang yang biasanya spiral, meskipun beberapa spesies, seperti slug, tidak memiliki cangkang sama sekali. Cangkang berfungsi melindungi tubuh lembut mereka dari predator dan kekeringan.
Selain itu, gastropoda memiliki otot kaki kuat yang digunakan untuk bergerak. Mereka bergerak dengan cara merayap menggunakan gerakan gelombang otot, yang memungkinkan mereka menjelajahi berbagai permukaan.
Dalam hal nutrisi, gastropoda memiliki alat makan yang disebut radula, yang merupakan struktur seperti lidah, yang dilengkapi gigi kecil. Radula memungkinkan mereka mengikis makanan, seperti alga atau tanaman, dari permukaan. Beberapa gastropoda, terutama yang hidup di laut, juga dapat menjadi pemangsa, memakan hewan lain, termasuk ikan dan invertebrata kecil.
Dalam ekosistem, gastropoda memainkan peran penting sebagai herbivora dan detritivora, membantu menguraikan bahan organik dan mendaur ulang nutrisi.
Reproduksi gastropoda bervariasi antara spesies, tetapi banyak dari mereka memiliki sistem reproduksi yang kompleks. Beberapa gastropoda bersifat hermaprodit, memiliki organ reproduksi jantan dan betina, yang memungkinkan mereka berfungsi sebagai pasangan bagi satu sama lain. Proses fertilisasi bisa terjadi secara internal atau eksternal, tergantung spesiesnya. Setelah fertilisasi, telur biasanya diletakkan di tempat yang aman, di mana mereka akan menetas menjadi larva. Larva kemudian melalui serangkaian tahap perkembangan sebelum menjadi individu dewasa.
Gastropoda juga memiliki kemampuan beradaptasi dengan lingkungan mereka. Beberapa spesies telah mengembangkan kemampuan untuk hidup di lingkungan ekstrem, seperti daerah dengan salinitas tinggi atau suhu yang sangat rendah. Selain itu, beberapa gastropoda darat telah mengembangkan kemampuan bertahan hidup dalam kondisi kering dengan mengeluarkan lendir untuk menjaga kelembapan tubuh mereka.
Meskipun gastropoda memiliki banyak manfaat ekologis, mereka juga menghadapi ancaman perubahan lingkungan, seperti polusi, perubahan iklim, dan hilangnya habitat. Beberapa spesies gastropoda terancam punah, dan upaya konservasi dilakukan untuk melindungi mereka.
Hmm... ada yang mau menambahkan?