Apa Dampak Bom yang Meledak di Hiroshima dan Nagasaki?

Ilustrasi/totabuan.news

Jejak kerusakan dan trauma yang disebabkan oleh bom atom di Hiroshima dan Nagasaki tetap terlihat hingga saat ini dalam berbagai aspek kehidupan dan lingkungan di kedua kota tersebut.

Secara fisik, bekas-bekas kerusakan akibat bom atom masih terlihat di beberapa area di Hiroshima dan Nagasaki. Di Hiroshima, "Dome Genbaku" atau "Kubah Bom Atom" menjadi salah satu simbol yang paling terkenal. Bangunan ini merupakan satu-satunya bangunan yang selamat di pusat ledakan, dan sekarang menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO. 

Dinding bangunan tersebut hancur, tetapi kerangka yang tersisa menunjukkan kekuatan kehancuran bom tersebut. Monumen dan tanda peringatan juga didirikan di seluruh kota untuk mengenang korban dan mengingatkan dampak kehancuran yang tak terbayangkan.

Selain itu, dampak radiasi nuklir yang terjadi pada saat ledakan masih dirasakan hingga saat ini. Para korban yang selamat dari bom atom menghadapi risiko kesehatan jangka panjang akibat paparan radiasi. Banyak dari mereka mengalami berbagai penyakit seperti kanker, kelainan genetik, dan masalah kesehatan lainnya. Program kesehatan khusus didirikan untuk membantu korban yang selamat dan melayani kebutuhan medis mereka.

Jejak trauma psikologis juga masih terasa di Hiroshima dan Nagasaki. Para korban yang selamat, yang dikenal sebagai "Hibakusha", mengalami penderitaan emosional dan trauma mendalam akibat kehilangan anggota keluarga, teman, dan rumah mereka. 

Mereka juga harus menghadapi diskriminasi dan stigma sosial karena ketakutan akan radiasi. Banyak organisasi dan kelompok masyarakat telah berkomitmen untuk mendukung Hibakusha, memberikan dukungan psikologis, dan melawan diskriminasi.

Selain itu, jejak kehancuran yang disebabkan oleh bom atom juga mempengaruhi lingkungan. Bahan radioaktif terdistribusi di tanah dan air di sekitar daerah ledakan. Walaupun langkah-langkah telah diambil untuk membersihkan dan mengurangi paparan radiasi, tetap ada sisa-sisa radioaktif yang dapat mempengaruhi lingkungan dan organisme hidup. Dalam beberapa tahun terakhir, upaya terus dilakukan untuk mengawasi dan memantau tingkat radiasi di kota-kota tersebut.

Namun, meskipun menghadapi jejak-jejak ini, Hiroshima dan Nagasaki juga muncul sebagai simbol perdamaian dunia dan promotor penghapusan senjata nuklir. Monumen dan taman peringatan yang ada di kedua kota tersebut menjadi tujuan wisata yang penting, menarik pengunjung dari seluruh dunia untuk belajar dari pengalaman pahit masa lalu dan mempromosikan perdamaian.

Dalam konteks global, jejak kerusakan dan trauma dari bom atom di Hiroshima dan Nagasaki juga mengingatkan dunia akan kekuatan destruktif senjata nuklir. Peristiwa ini mendorong upaya internasional untuk mengendalikan penyebaran senjata nuklir dan mempromosikan perdamaian dunia.

Hmm... ada yang mau menambahkan?