Apa yang Disebut Fotosintesis dan Bagaimana Prosesnya?

https://www.belajarsampaimati.com/2025/02/apa-yang-disebut-fotosintesis-dan.html
![]() |
Ilustrasi/kumparan.com |
Fotosintesis adalah proses biologis yang memungkinkan tumbuhan, alga, dan beberapa bakteri untuk mengubah energi cahaya matahari menjadi energi kimia dalam bentuk glukosa. Proses ini sangat penting bagi kehidupan di Bumi, karena tidak hanya menyediakan makanan bagi tumbuhan itu sendiri, tetapi juga menjadi sumber utama energi bagi organisme lain yang bergantung pada tumbuhan sebagai makanan.
Fotosintesis berlangsung di kloroplas, organel yang terdapat dalam sel-sel tumbuhan hijau, yang mengandung pigmen hijau bernama klorofil.
Proses fotosintesis dapat dibagi menjadi dua tahap utama: reaksi terang dan reaksi gelap. Reaksi terang terjadi di membran tilakoid kloroplas, di mana cahaya matahari diserap oleh klorofil. Energi cahaya ini digunakan untuk memecah molekul air (H2O) menjadi oksigen (O2), proton, dan elektron. Oksigen yang dihasilkan dari proses ini dilepaskan ke atmosfer sebagai produk sampingan. Selain itu, energi yang diperoleh juga digunakan untuk menghasilkan ATP (adenosin trifosfat) dan NADPH, yang merupakan molekul energi dan reduktor yang penting untuk tahap selanjutnya.
Setelah reaksi terang, ATP dan NADPH yang dihasilkan digunakan dalam reaksi gelap, yang juga dikenal sebagai siklus Calvin. Reaksi ini berlangsung di stroma kloroplas dan tidak memerlukan cahaya langsung. Dalam siklus ini, karbon dioksida (CO2) dari atmosfer diambil dan diubah menjadi glukosa melalui serangkaian reaksi kimia. Proses ini melibatkan enzim ribulosa bisfosfat karboksilase/oksigenase (RuBisCO), yang memainkan peran kunci dalam mengikat CO2 dengan ribulosa bisfosfat (RuBP) untuk memulai siklus.
Fotosintesis tidak hanya penting bagi tumbuhan, tetapi juga memiliki dampak besar pada ekosistem dan kehidupan di Bumi secara keseluruhan. Proses ini menghasilkan oksigen, yang merupakan gas vital bagi kebanyakan makhluk hidup. Tanpa fotosintesis, konsentrasi oksigen di atmosfer akan menurun, mengakibatkan dampak negatif pada kehidupan hewan dan manusia. Selain itu, fotosintesis juga berkontribusi pada pengaturan kadar karbon dioksida di atmosfer, membantu menjaga keseimbangan ekosistem.
Faktor-faktor yang mempengaruhi fotosintesis meliputi intensitas cahaya, suhu, dan konsentrasi karbon dioksida. Pada umumnya, semakin tinggi intensitas cahaya, semakin cepat laju fotosintesis, hingga mencapai titik jenuh di mana peningkatan cahaya tidak lagi meningkatkan laju tersebut.
Suhu juga mempengaruhi aktivitas enzim dalam proses fotosintesis; suhu yang terlalu rendah atau terlalu tinggi dapat menghambat laju fotosintesis. Selain itu, ketersediaan air juga sangat penting, karena air diperlukan untuk reaksi terang dan sebagai bahan baku dalam proses fotosintesis.
Dari sudut pandang ekologis, fotosintesis juga berperan dalam rantai makanan. Tumbuhan yang melakukan fotosintesis dikenal sebagai produsen, karena mereka menghasilkan energi yang dapat digunakan oleh konsumen, seperti herbivora dan karnivora. Dengan demikian, fotosintesis menjadi dasar bagi semua ekosistem, mendukung keberagaman hayati dan keseimbangan dalam lingkungan.
Hmm... ada yang mau menambahkan?