Siapakah Acastus dalam Mitologi Yunani?
https://www.belajarsampaimati.com/2025/01/siapakah-acastus-dalam-mitologi-yunani.html
Ilustrasi/grid.id |
Acastus adalah putra Pelias dan Anaxibia. Ia salah satu tokoh yang terlibat dalam berbagai cerita yang terjadi dalam keluarga Pelias, dan berdampak pada peristiwa-peristiwa penting dalam mitologi Yunani.
Pelias, ayah Acastus, adalah seorang raja di Iolcus. Ia saudara kembar Neleus dan paman Jason, pahlawan yang terkenal karena pencarian Kulit Domba Emas. Pelias dikenal karena kecerdikan dan ketidakadilannya. Ia merebut tahta Iolcus dari saudaranya sendiri, dan kemudian dihadapkan pada kutukan dan ramalan yang mengancam kedudukannya.
Anaxibia, ibu Acastus, adalah putri Bias, seorang raja di Korinthos. Anaxibia adalah wanita yang bijaksana dan bertanggung jawab, dan ia menikah dengan Pelias untuk memperkuat ikatan antara kedua kerajaan.
Kisah Acastus terkait erat dengan kehidupan ayahnya dan para pahlawan lain dalam mitologi Yunani. Salah satu peristiwa penting yang melibatkan Acastus adalah pencarian Kulit Domba Emas oleh Jason dan para Argonauts. Jason adalah sepupu Acastus, dan pergi dalam pencarian tersebut dengan tujuan mengembalikan haknya atas tahta Iolcus.
Setelah Jason berhasil mendapatkan Kulit Domba Emas dan kembali ke Iolcus, Pelias menolak untuk menyerahkan tahtanya. Acastus, sebagai putra Pelias, terlibat dalam konflik ini dan mendukung ayahnya. Namun, peran Acastus dalam kisah ini tidak terlalu terkenal atau signifikan.
Peristiwa paling terkenal yang melibatkan Acastus adalah ketika ia mengkhianati teman baiknya, Peleus, ayah Achilles. Acastus menjadi tuan rumah Peleus dan Thetis, yang menjadi orang tua Achilles. Saat Peleus mengunjungi rumah Acastus, Acastus jatuh cinta pada Thetis dan berusaha memperkosa atau menipu Thetis agar menjadi istrinya. Namun, Thetis berhasil melarikan diri dan mengungkapkan peristiwa tersebut kepada Peleus.
Akibat pengkhianatan ini, Peleus pergi dan meminta perlindungan dari para dewa. Di Olimpus, Peleus menerima bantuan dari para dewa dan diberi senjata ajaib. Dengan bantuan senjata tersebut, Peleus dan para pengikutnya kembali ke Iolcus dan menghukum Acastus serta mengusirnya dari kota tersebut.
Setelah diusir dari Iolcus, Acastus pergi ke daerah Thessalia dan mendirikan kota yang dinamakan Icastia (atau Iolkos) sebagai pemukiman baru. Namun, nasib Acastus tidak berakhir baik. Ia kemudian dibunuh oleh Antigonus, seorang pahlawan lain yang sedang mencari balas dendam atas kematian ayahnya.
Kisah Acastus mencerminkan tragedi dalam keluarga Pelias dan perang saudara yang terjadi dalam mitologi Yunani. Ia adalah contoh dari pengkhianatan dan kejahatan yang terjadi di antara anggota keluarga sendiri. Meskipun perannya dalam mitologi tidak sebesar tokoh-tokoh utama lainnya, kisah Acastus memberi gambaran tentang kompleksitas hubungan keluarga dan konflik yang melibatkan para pahlawan mitologi Yunani.
Hmm... ada yang mau menambahkan?