Bagaimana Sejarah dan Asal Usul Stapler?
https://www.belajarsampaimati.com/2025/01/bagaimana-sejarah-dan-asal-usul-stapler.html
Ilustrasi/gramedia.com |
Asal mula stapler dapat ditelusuri kembali ke zaman kuno, di mana orang menggunakan tusuk gigi atau jarum kecil untuk menggabungkan lembaran papirus. Namun, perkembangan stapler modern dimulai pada abad ke-18 dan ke-19.
Pada tahun 1866, seorang penemu Amerika Serikat bernama George W. McGill mematenkan "mesin pengikat kertas", yang merupakan leluhur langsung stapler modern. Mesin ini menggunakan strip logam yang ditembakkan melalui kertas untuk mengikatnya secara bersamaan. Mesin pengikat kertas McGill terdiri dari sejumlah mekanisme yang memegang dan menembakkan strip logam.
Kemudian, pada tahun 1877, Henry R. Heyl mematenkan "stapler pemegang kertas". Heyl menemukan bahwa dengan menggabungkan dua strip logam berbentuk huruf "V", dapat mengunci lembaran kertas secara aman. Stapler Heyl awalnya dioperasikan dengan menempatkan strip logam di dalam mesin, mengatur lembaran kertas di atasnya, dan menekan penutup stapler untuk mengunci strip logam ke dalam kertas. Stapler ini menjadi dasar bagi perkembangan stapler modern.
Pada awal abad ke-20, terjadi inovasi penting dalam desain dan mekanisme stapler. Pada tahun 1901, bentuk dasar stapler yang masih digunakan saat ini, yaitu "stapler tang", ditemukan oleh Friedrich Soennecken, seorang penemu dan pengusaha Jerman.
Stapler tang memiliki dua sayap logam yang dapat ditekan bersama dengan menggunakan tekanan tangan. Ketika sayap logam tersebut dipadatkan, stapler ditembakkan melalui kertas dan terlipat di dalamnya untuk mengikat kertas. Inovasi ini jadi populer dan membantu meningkatkan efisiensi pengikatan kertas.
Sejak itu, stapler terus mengalami perkembangan dan penyempurnaan desain. Seiring berjalannya waktu, stapler jadi lebih ringan, lebih portabel, dan memiliki kapasitas penjepit yang lebih besar. Mekanisme pengisian stapler juga diperbaiki untuk memudahkan pengguna dalam mengganti isi stapler yang habis.
Selain itu, ada juga perkembangan dalam jenis dan ukuran stapler yang digunakan. Stapler umumnya terbuat dari logam, seperti baja, dan berukuran bervariasi sesuai kebutuhan pengguna. Ada stapler berukuran kecil untuk penggunaan sehari-hari, serta stapler berukuran besar untuk penggunaan industri atau konstruksi.
Hingga saat ini, stapler telah jadi alat yang umum digunakan di berbagai bidang dan lingkungan, seperti di kantor, sekolah, atau rumah tangga. Stapler membantu mempermudah pengikatan dokumen, lembaran kertas, atau berkas-berkas lain secara efisien dan rapi.
Dalam beberapa tahun terakhir, dengan kemajuan teknologi dan perkembangan digital, stapler elektronik juga telah muncul. Stapler ini menggunakan daya listrik dan otomatis untuk mengikat kertas dengan kekuatan yang konsisten dan presisi yang tinggi.
Hmm... ada yang mau menambahkan?