Bagaimana Aspal Dibuat, dan Apa Bahan Pembuatannya?
https://www.belajarsampaimati.com/2025/01/bagaimana-aspal-dibuat-dan-apa-bahan.html
Ilustrasi/otosia.com |
Aspal adalah material yang digunakan secara luas dalam konstruksi jalan dan berbagai aplikasi lainnya. Secara umum, aspal adalah campuran kompleks dari senyawa organik yang terutama terdiri dari hidrokarbon, seperti asfaltena, maltena, dan bitumen. Aspal diperoleh dari proses pemurnian minyak bumi melalui fraksinasi.
Proses pembuatan aspal melibatkan beberapa langkah, termasuk ekstraksi, pemurnian, dan pengolahan lebih lanjut.
Langkah pertama dalam pembuatan aspal adalah ekstraksi bitumen dari minyak bumi mentah. Bitumen adalah fraksi berat minyak bumi yang mengandung senyawa aspal. Metode ekstraksi dapat melibatkan penggunaan pelarut kimia atau pemanasan langsung untuk memisahkan bitumen dari minyak bumi.
Setelah ekstraksi, bitumen yang diperoleh harus melalui proses pemurnian untuk menghilangkan kotoran dan senyawa lain yang tidak diinginkan. Pemurnian dapat melibatkan proses filtrasi, pengendapan, dan pengolahan kimia untuk memisahkan bitumen dari zat-zat lain.
Setelah pemurnian, bitumen diproses lebih lanjut untuk menghasilkan aspal yang siap digunakan. Proses ini melibatkan penambahan bahan pengisi, seperti batu kapur, pasir, atau serat, untuk meningkatkan kekuatan dan stabilitas aspal. Bahan tambahan seperti polimer juga dapat ditambahkan untuk meningkatkan sifat fisik dan kinerja aspal.
Bitumen yang telah diproses kemudian dihancurkan menjadi ukuran yang lebih kecil menggunakan penggilingan. Selanjutnya, aspal dipanaskan pada suhu tertentu untuk membuatnya cair dan mengurangi viskositasnya. Pemanasan ini penting untuk mempermudah penggunaan dan aplikasi aspal dalam konstruksi.
Setelah proses pembuatan, aspal siap digunakan dalam berbagai aplikasi. Dalam konstruksi jalan, aspal digunakan sebagai bahan pengikat untuk membuat lapisan jalan yang tahan lama dan kuat. Aspal juga digunakan dalam pembuatan atap sebagai lapisan pelindung yang tahan air dan tahan cuaca.
Bahan pembuat aspal terutama berasal dari minyak bumi. Minyak bumi adalah sumber utama untuk memperoleh bitumen yang jadi bahan dasar aspal. Selain itu, ada juga sumber alami lain seperti minyak terpentin dan tanaman seperti karet alami yang dapat digunakan sebagai bahan tambahan dalam pembuatan aspal.
Selama beberapa dekade terakhir, juga telah dikembangkan aspal modifikasi yang menggunakan bahan tambahan seperti polimer untuk meningkatkan sifat aspal. Aspal modifikasi memiliki sifat-sifat tertentu, seperti kekuatan, elastisitas, dan tahan lama yang lebih baik dibandingkan dengan aspal konvensional.
Hmm... ada yang mau menambahkan?