Apakah Cangkang Bekicot Dapat Tumbuh Membesar?

Ilustrasi/radarpalembang.bacakoran.co
Cangkang bekicot tidak tumbuh membesar seiring pertumbuhan tubuh bekicot. Sebaliknya, bekicot mengganti cangkang lamanya dengan yang baru saat tubuhnya mengalami pertumbuhan. Proses ini dikenal sebagai pergantian cangkang atau molting.

Bekicot adalah hewan moluska yang memiliki cangkang luar yang keras. Namun, cangkang ini tidak bisa tumbuh dan membesar seiring pertumbuhan tubuh bekicot. Cangkang bekicot terdiri dari dua lapisan utama: lapisan luar yang disebut periostracum, yang terbuat dari bahan organik seperti protein, dan lapisan dalam yang disebut penutup cangkang, yang terbuat dari kalsium karbonat yang membuat cangkangnya keras.

Ketika tubuh bekicot tumbuh, cangkang lama yang ada tidak dapat membesar. Sebagai gantinya, bekicot menghasilkan cangkang baru di bawah cangkang lama. Proses ini dimulai dengan pembentukan lapisan baru oleh kelenjar mantel di sekitar tubuh bekicot. Kelenjar mantel menghasilkan bahan-bahan organik dan mineral yang diperlukan untuk membentuk cangkang baru.

Selanjutnya, bekicot mulai mengendapkan mineral kalsium karbonat dari lingkungan sekitarnya ke dalam lapisan cangkang baru yang sedang tumbuh. Proses pengendapan ini mengeras dan mengkristal, membentuk cangkang baru yang lebih besar. Bekicot secara bertahap meninggalkan cangkang lama melalui celah di ujung cangkang, dan masuk ke dalam cangkang baru yang lebih besar. Setelah masuk ke dalam cangkang baru, bekicot mulai melapisi cangkang baru tersebut dengan lapisan periostracum baru yang dibuat oleh kelenjar mantel.

Pergantian cangkang pada bekicot terjadi secara periodik, dan terkait erat dengan pertumbuhan tubuhnya. Saat bekicot tumbuh, cangkang yang ada jadi terlalu kecil untuk menampung tubuh yang berkembang. Dalam hal ini, bekicot mengganti cangkang lama dengan cangkang yang baru dan lebih besar. Proses ini memungkinkan bekicot untuk terus tumbuh dan berkembang dengan perlindungan yang memadai.

Pergantian cangkang pada bekicot tidak terjadi seketika. Proses molting membutuhkan waktu dan energi yang signifikan. Sebelum bekicot molting, kelenjar mantel meningkatkan produksi bahan cangkang baru, dan bekicot akan membentuk lapisan lunak di bawah cangkang lama yang disebut epidermis. 

Selama molting, bekicot melepaskan cangkang lama dan mengeluarkan diri dari cangkang tersebut. Tubuh yang lembut dan rentan di bawah cangkang lama terlindungi oleh epidermis yang baru. Setelah molting, bekicot memiliki cangkang baru yang lebih besar untuk menampung tubuh yang tumbuh.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Fauna 542720247559657690

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item