Apakah Bekicot Bertelur atau Melahirkan Anak?

Ilustrasi/detik.com

Bekicot merupakan hewan hermafrodit, yang berarti memiliki dua organ reproduksi, jantan dan betina. Namun, meski bekicot memiliki kemampuan memproduksi telur dan melahirkan anak, kebanyakan bekicot biasanya lebih cenderung bertelur.

Bekicot dapat mencapai kematangan seksual dalam waktu sekitar 6 hingga 12 bulan tergantung pada spesiesnya. Ketika dua bekicot dewasa bertemu, mereka akan melakukan ritual kawin. Ritual ini melibatkan pertukaran sperma antara kedua bekicot, yang memungkinkan mereka membuahi telur masing-masing.

Setelah proses pembuahan terjadi, bekicot memiliki kemampuan untuk memproduksi telur. Bekicot memiliki kelenjar khusus yang disebut kelenjar albumin, yang menghasilkan sekresi lendir kental yang membungkus dan melindungi telur. Telur-telur ini kemudian diletakkan dalam kantung berlendir yang disebut "kokon". Kokon lalu ditempatkan di lokasi yang lembap dan aman seperti tanah atau dedaunan.

Kokon akan tetap dalam kondisi tersebut selama beberapa minggu atau bahkan beberapa bulan, tergantung pada suhu dan kondisi lingkungan. Selama periode ini, telur-telur berkembang dan tumbuh menjadi bekicot yang lebih kecil. Proses ini disebut inkubasi. Pada akhir periode inkubasi, bekicot kecil keluar dari kokon dan mulai hidup secara mandiri.

Meskipun bertelur adalah cara reproduksi yang umum bagi bekicot, mereka juga memiliki kemampuan untuk melahirkan anak langsung. Beberapa spesies bekicot dapat mengembangkan embrio dalam tubuhnya, dan melahirkan anak yang sudah terbentuk. Proses ini dikenal sebagai vivipari. Namun, melahirkan secara langsung lebih jarang terjadi dibandingkan bertelur pada bekicot.

Alasan sebagian besar bekicot lebih memilih bertelur daripada melahirkan adalah karena ada risiko yang lebih tinggi terkait perawatan embrio dan keturunan mereka. Bertelur memungkinkan bekicot melepaskan telur-telur dan meninggalkan mereka dengan harapan kondisi lingkungan yang sesuai akan memastikan kelangsungan hidup mereka. Sementara melahirkan anak langsung membutuhkan investasi waktu dan energi yang lebih besar untuk merawat dan melindungi keturunan mereka selama tahap perkembangan awal.

Hmm... ada yang mau menambahkan?