Apa yang Disebut NFC atau Need for Closure?

Ilustrasi/merahputih.com
Need for Closure (NFC) adalah istilah psikologis yang mengacu pada kebutuhan individu untuk memiliki jawaban yang pasti dan definitif serta kecenderungan untuk menghindari kebingungan dan ketidakpastian. Konsep ini pertama kali diperkenalkan oleh Arie Kruglanski dan rekan-rekannya pada 1993, dan telah jadi fokus utama penelitian dalam psikologi sosial.

NFC menggambarkan perbedaan individu dalam menghadapi ketidakpastian dan ambiguitas dalam berbagai situasi. Beberapa orang memiliki kebutuhan yang lebih tinggi untuk mencari penutupan dan menghindari ketidakpastian, sedangkan yang lain cenderung lebih nyaman dengan keadaan ambigu dan tidak terstruktur. Tingkat NFC seseorang dapat mempengaruhi perilaku, sikap, dan pemikirannya dalam berbagai konteks.

Seseorang yang memiliki tingkat NFC yang tinggi cenderung mencari jawaban yang definitif dan berusaha menghindari ketidakpastian sebanyak mungkin. Mereka cenderung lebih puas dengan penjelasan yang jelas dan tidak ragu-ragu. Mereka merasa tidak nyaman dengan keadaan yang ambigu, dan cenderung membuat keputusan dengan cepat untuk mengatasi rasa tidak pasti tersebut. 

Orang-orang dengan NFC yang tinggi juga dapat menunjukkan resistensi terhadap informasi yang kontradiktif atau ambiguitas, mencari kesimpulan yang cepat, dan mengabaikan bukti yang bertentangan dengan keyakinan mereka.

Di sisi lain, individu dengan tingkat NFC yang rendah lebih mampu mentolerir ketidakpastian dan ambiguitas. Mereka tidak terburu-buru untuk mencapai kesimpulan, dan mungkin lebih terbuka terhadap pandangan dan informasi yang beragam. Mereka cenderung mempertimbangkan berbagai sudut pandang sebelum membuat keputusan, dan mungkin lebih bersedia menerima tingkat ketidakpastian yang lebih tinggi dalam hidup mereka.

Faktor-faktor seperti pengalaman hidup, budaya, dan keadaan emosional dapat mempengaruhi tingkat NFC seseorang. Misalnya, situasi yang menimbulkan stres atau ketidakpastian tinggi dapat meningkatkan NFC, sementara pengalaman yang membantu dalam mengatasi ketidakpastian dapat menguranginya. Budaya juga dapat memainkan peran penting dalam menentukan tingkat NFC, dengan beberapa budaya cenderung menghargai kepastian dan ketegasan lebih dari yang lain.

Tingkat NFC individu juga dapat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan, seperti pengambilan keputusan, sikap terhadap perubahan, dan preferensi komunikasi. Individu dengan NFC yang tinggi mungkin cenderung lebih memilih pengambilan keputusan yang cepat dan definitif, sementara mereka dengan NFC yang rendah cenderung lebih terbuka terhadap fleksibilitas dan perubahan. 

Dalam komunikasi, individu dengan NFC tinggi mungkin lebih suka informasi yang jelas dan langsung, sementara mereka dengan NFC rendah mungkin lebih terbuka terhadap pendekatan yang lebih ambigu dan beragam.

Dalam penelitian psikologis, NFC telah dikaitkan dengan berbagai konstruk lain seperti keputusan politik, stereotip sosial, dan efek sosial. Mengetahui tingkat NFC individu dapat memberi wawasan tentang bagaimana mereka mengatasi ketidakpastian dan ambiguitas, serta bagaimana hal itu mempengaruhi perilaku dan pikiran mereka.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Sains 8113230096575738990

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item