Apa Itu Tar yang Terdapat dalam Rokok?

Ilustrasi/kompas.com

Tar adalah salah satu komponen yang ditemukan dalam rokok. Istilah ini mengacu pada sejenis zat lengket berwarna cokelat-hitam yang terbentuk saat rokok terbakar dan asapnya dihirup oleh perokok. Tar terdiri dari berbagai senyawa kimia yang terbentuk selama proses pembakaran tembakau.

Tar dalam rokok terdiri dari campuran partikel-partikel padat dan cair yang tersuspensi dalam asap rokok. Partikel-partikel ini terdiri dari berbagai senyawa seperti benzopirena, nitrosamina, formaldehida, amonia, karbon monoksida, dan banyak lagi. Banyak senyawa tersebut telah terbukti bersifat karsinogenik atau dapat menyebabkan kanker, dan beberapa juga dapat menyebabkan masalah pernapasan dan penyakit jantung.

Pembentukan tar terjadi saat tembakau terbakar. Selama pembakaran, bahan kimia dalam tembakau mengalami reaksi kompleks yang menghasilkan senyawa-senyawa yang membentuk tar. Proses ini melibatkan suhu tinggi dan oksigen yang terbatas, sehingga menghasilkan berbagai senyawa berbahaya dalam bentuk partikel padat dan cair. Tar kemudian melekat pada permukaan paru-paru dan saluran pernapasan saat asap rokok dihirup.

Efek tar terhadap kesehatan sangat serius. Tar dapat merusak jaringan paru-paru, menyebabkan peradangan, dan mempengaruhi fungsi pernapasan. Zat-zat berbahaya dalam tar juga dapat masuk ke dalam aliran darah dan menyebar ke seluruh tubuh, menyebabkan dampak negatif pada organ-organ lain. Tar juga berkontribusi pada pembentukan plak pada arteri, yang meningkatkan risiko penyakit jantung dan serangan jantung.

Meskipun ada upaya untuk mengurangi kadar tar dalam rokok dengan menggunakan filter atau teknologi pembakaran yang lebih canggih, namun tidak sepenuhnya efektif dalam menghilangkan tar. Sejumlah besar partikel berbahaya masih dapat melewati filter dan terhirup oleh perokok.

Untuk mengurangi risiko kesehatan yang terkait dengan tar dalam rokok, langkah terbaik adalah menghindari merokok sama sekali. Menghentikan kebiasaan merokok adalah langkah terbaik yang dapat diambil untuk melindungi kesehatan pernapasan dan mengurangi risiko penyakit serius yang terkait dengan tar. 

Hmm... ada yang mau menambahkan?