Apa Itu Bomboloni, dan Bagaimana Asal Usulnya?

Ilustrasi/kompas.com

Bomboloni adalah sejenis kue donat yang berasal dari Italia. Kue ini terkenal karena bentuknya yang bulat dan berisi aneka isian, seperti krim, selai, atau cokelat. Bomboloni sering kali dilapisi gula bubuk sebagai penutup.

Asal usul bomboloni dapat ditelusuri kembali ke Italia, khususnya daerah Toscana dan Lombardia. Kue ini memiliki sejarah yang panjang, dan telah jadi bagian budaya kuliner Italia selama berabad-abad.

Pada awalnya, bomboloni disebut "bomboletta" yang berarti "bom kecil" dalam bahasa Italia. Kue ini diyakini pertama kali dibuat pada abad ke-15 oleh seorang juru masak terkenal bernama Bartolomeo Scappi. Scappi adalah koki di Istana Vatikan, dan juga penulis buku masak terkenal pada masanya.

Seiring waktu, bomboloni semakin populer di seluruh Italia dan memiliki variasi yang berbeda di setiap daerah. Misalnya, di Lombardia, bomboloni disebut "krapfen" yang memiliki tekstur lebih padat dan sering diisi selai aprikot. Sementara itu, di Toscana, bomboloni sering kali diisi krim pastry yang lezat.

Bomboloni juga populer di Amerika Serikat, terutama di daerah New York City dan daerah sekitarnya. Migrasi besar-besaran orang Italia ke Amerika pada abad ke-19 membawa warisan kuliner mereka, termasuk bomboloni. Kue ini terus berkembang dan disesuaikan dengan selera lokal, sehingga ditemukan variasi yang disebut "filled doughnuts" yang serupa dengan bomboloni.

Proses pembuatan bomboloni melibatkan adonan yang dibuat dari campuran tepung, ragi, gula, telur, dan mentega. Adonan ini kemudian diuleni hingga elastis, dan dibiarkan mengembang selama beberapa jam. Setelah mengembang, adonan dipotong jadi bulatan kecil, dan digoreng hingga kecokelatan. Setelah itu, bomboloni dapat diisi dengan berbagai jenis isian sesuai preferensi individu.

Bomboloni sangat populer karena rasa manisnya yang lezat dan variasi isi yang beragam. Isi yang paling umum adalah krim pastry yang lembut dan lezat, tetapi bomboloni juga dapat diisi selai buah seperti selai raspberry, strawberry, atau lemon curd. Beberapa toko roti dan kafe juga menciptakan variasi baru dengan isian yang inovatif, seperti Nutella, karamel garam laut, atau custard kopi.

Hingga saat ini, bomboloni tetap jadi makanan penutup yang populer di Italia dan di seluruh dunia. Kue ini sering kali dijadikan hidangan sarapan atau makanan penutup yang lezat, dan cocok dinikmati dengan secangkir kopi atau teh. 

Hmm... ada yang mau menambahkan?