Seberapa Dalam Manusia Bisa Menyelam di Air Tanpa Alat?

Ilustrasi/liputan6.com

Kemampuan manusia untuk menyelam tanpa alat terbatas oleh batas-batas fisik dan fisiologis tubuh manusia. Ketika seseorang menyelam, tekanan air meningkat seiring peningkatan kedalaman. Hal ini dapat menyebabkan masalah tekanan pada tubuh manusia dan mempengaruhi kemampuan menyelam lebih dalam.

Pada dasarnya, manusia memiliki kemampuan untuk menyelam dengan menggunakan teknik pernapasan yang tepat. Ketika seseorang akan menyelam, ia mengambil napas yang dalam dan menahan napas, untuk menjaga tubuh tetap terisi udara selama menyelam. Namun, tekanan air yang meningkat saat menyelam lebih dalam dapat menyebabkan masalah tekanan pada telinga, sinus, dan paru-paru.

Tekanan pada telinga adalah salah satu masalah yang umum terjadi saat menyelam lebih dalam. Tekanan luar dan dalam telinga harus seimbang agar telinga tidak terluka. Dalam kondisi normal, ketika kita naik atau turun di dalam air, kita dapat menyesuaikan tekanan di telinga dengan menggerakkan rahang atau menelan air liur. Namun, saat menyelam lebih dalam, tekanan luar dapat meningkat signifikan dan menyebabkan rasa sakit atau cedera pada telinga jika tekanan tidak seimbang.

Selain masalah tekanan telinga, tekanan air juga dapat mempengaruhi sinus dan paru-paru. Tekanan yang meningkat saat menyelam lebih dalam dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada sinus dan mempengaruhi kemampuan pernapasan. Semakin dalam seseorang menyelam, semakin besar tekanan pada paru-paru, yang dapat mengakibatkan kesulitan bernapas atau bahkan kerusakan paru-paru.

Selain masalah tekanan, tubuh manusia juga memiliki keterbatasan fisiologis dalam hal waktu dan kebutuhan oksigen. Ketika seseorang menyelam tanpa alat, ia harus mengatur napasnya dengan hati-hati untuk menghindari kehabisan oksigen. Kebutuhan oksigen tubuh meningkat saat menyelam, dan semakin dalam seseorang menyelam, semakin cepat oksigen akan habis. Ini juga terkait dengan waktu yang dapat dihabiskan di dalam air tanpa alat.

Meskipun manusia memiliki kemampuan untuk menahan napas, waktu yang dapat dihabiskan di bawah air tanpa alat sangat bervariasi antara individu. Tergantung pada faktor seperti tingkat kebugaran fisik, latihan dan pengalaman menyelam, serta faktor genetik. Beberapa penyelam yang terlatih dapat menahan napas selama beberapa menit, tetapi ini juga tergantung pada kondisi dan aktivitas yang dilakukan di dalam air.

Hmm... ada yang mau menambahkan?