Mengapa Pesawat Terbang Mengeluarkan Asap Putih?

Ilustrasi/kompas.com

Asap putih yang terlihat di belakang pesawat terbang sebenarnya disebut "ekor kondensasi" atau "ekor kontras" yang dihasilkan oleh mesin jet pesawat. Ini terjadi karena adanya perbedaan suhu dan kelembapan antara udara di sekitar pesawat dan gas buang yang dikeluarkan oleh mesin. Biasanya, fenomena ini terlihat pada pesawat bertenaga jet, meskipun pesawat lain seperti turboprop atau jet kecil juga dapat menghasilkan efek serupa.

Pada umumnya, pesawat terbang komersial yang kita lihat di langit adalah pesawat bertenaga jet. Mesin jet terdiri dari komponen utama seperti kompresor, ruang bakar, dan turbin. Proses pembakaran bahan bakar di dalam ruang bakar menghasilkan gas buang panas yang mengandung uap air. Ketika gas buang bertemu dengan udara yang lebih dingin di sekitarnya, uap air dalam gas buang cepat mendingin dan berubah menjadi tetesan air kecil yang terlihat sebagai asap putih.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi penampilan ekor kondensasi. Pertama, suhu udara di lapisan troposfer dapat mempengaruhi kecepatan pembentukan dan dispersi ekor kondensasi. Udara dengan suhu rendah cenderung menghasilkan ekor yang lebih tebal dan bertahan lebih lama. Selain itu, kelembapan udara juga memainkan peran penting. Udara dengan kelembapan tinggi akan lebih cenderung menghasilkan ekor yang lebih tebal dan lebih jelas terlihat.

Selain faktor cuaca, karakteristik mesin pesawat juga mempengaruhi penampilan ekor kondensasi. Mesin dengan pembakaran yang lebih efisien cenderung menghasilkan jumlah gas buang lebih sedikit, sehingga ekor kondensasi mungkin kurang terlihat. Selain itu, pesawat dengan mesin turbofan memiliki ciri khas ekor kondensasi yang lebih besar dibandingkan pesawat dengan mesin turbojet tradisional.

Walaupun ekor kondensasi sering terlihat sebagai asap putih, namun itu adalah uap air yang mendingin dan bukan polusi. Pesawat modern telah mengadopsi berbagai teknologi dan metode yang bertujuan untuk mengurangi dampak lingkungan mereka, termasuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Seiring kemajuan teknologi, pesawat terbang semakin efisien dan ramah lingkungan.

Hmm... ada yang mau menambahkan?