Apa Itu Cantrang yang Dipakai untuk Menangkap Ikan?

Ilustrasi/kompas.com

Cantrang, juga dikenal sebagai purse seine, adalah alat tangkap ikan yang digunakan di perairan pantai dan perairan dangkal. Cantrang biasanya digunakan untuk menangkap ikan pelagis atau ikan yang hidup di perairan terbuka seperti ikan tuna, ikan sarden, ikan makarel, dan ikan selar. Alat ini terdiri dari jaring besar yang diatur dalam bentuk lingkaran atau elips, dan dapat menangkap ikan dalam jumlah besar dalam satu kali penarikan.

Cantrang terdiri dari beberapa komponen penting. Pertama, ada jaring utama yang terbuat dari serat sintetis yang kuat dan tahan lama. Jaring ini memiliki cincin penimbang yang disebut "purse rings" di bagian bawahnya, yang dapat ditarik untuk menutup jaring dan menangkap ikan di dalamnya. Jaring juga memiliki bagian yang disebut "wings" yang memungkinkan ikan terperangkap di dalamnya ketika jaring ditarik.

Selain jaring utama, cantrang juga dilengkapi kapal induk yang bertindak sebagai pusat operasi. Kapal ini biasanya berukuran cukup besar untuk menampung kru dan peralatan tambahan. Di kapal induk, ada jaring pembantu yang disebut "purselines" yang digunakan untuk mengumpulkan dan menarik jaring utama. Jaring pembantu ini dihubungkan ke kapal dengan tali atau kabel yang kuat.

Proses penangkapan ikan dengan cantrang dimulai dengan mencari dan melacak kawanan ikan. Setelah kawanan ikan ditemukan, kapal induk mendekati dan melingkari dengan membentangkan jaring utama di sekelilingnya. Jaring utama dijatuhkan ke air menggunakan peralatan khusus, dan kemudian kapal induk memulai proses penarikan dengan menarik purselines secara bersamaan.

Saat jaring utama ditarik, purse rings yang terdapat di bagian bawah jaring akan ditarik untuk menutup jaring dan menangkap ikan di dalamnya. Jaring memiliki kemampuan untuk menyesuaikan ukurannya saat penarikan untuk memastikan ikan yang tertangkap tetap di dalamnya. Selama proses ini, ikan-ikan yang terperangkap di dalam jaring akan terkumpul di area tengah jaring.

Setelah jaring ditarik sepenuhnya ke atas kapal, ikan yang terperangkap dalam jaring akan disortir dan dipisahkan dari organisme laut lainnya. Ikan yang layak dijual akan disimpan dalam bak penyimpanan yang berisi air atau di ruang pendingin untuk menjaga kesegaran mereka. Organisme laut lainnya yang tidak diinginkan, seperti ikan yang belum cukup matang atau spesies yang dilindungi, akan dibuang kembali ke laut.

Cantrang merupakan salah satu metode penangkapan ikan yang efektif dan efisien untuk menangkap ikan dalam jumlah besar dalam satu kali penarikan. Namun, penggunaan cantrang juga menimbulkan beberapa isu lingkungan. Jaring cantrang dapat menangkap ikan secara acak, termasuk spesies yang belum matang atau dilindungi. Selain itu, penangkapan ikan dengan cantrang juga dapat merusak habitat bawah laut seperti terumbu karang dan ekosistem dasar laut.

Karena itu, banyak negara menerapkan regulasi dan batasan tertentu terkait penggunaan cantrang, untuk memastikan penangkapan ikan yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.

Hmm... ada yang mau menambahkan?