Mengapa Uban Sering Muncul Pertama Kali di Pelipis?
https://www.belajarsampaimati.com/2024/11/mengapa-uban-sering-muncul-pertama-kali.html?m=0
 |
| Ilustrasi/okezone.com |
Pertanyaan mengenai mengapa uban sering muncul pertama kali di bagian pelipis tidak memiliki jawaban yang pasti. Namun, ada beberapa penjelasan yang dapat memberi pemahaman mengenai fenomena ini.
Melanosit di akar rambut: Melanosit adalah sel yang menghasilkan pigmen melanin yang memberi warna pada rambut. Seiring bertambahnya usia, melanosit dapat mengalami perubahan yang mengakibatkan produksi melanin yang lebih sedikit.
Ketika rambut tumbuh kembali setelah rontok, melanosit di akar rambut mungkin mengalami penurunan produksi melanin, yang menyebabkan rambut yang baru tumbuh menjadi uban atau berwarna lebih terang. Beberapa bagian kepala, seperti bagian pelipis, mungkin lebih rentan terhadap perubahan ini, sehingga uban sering muncul di daerah tersebut lebih awal.
Sirkulasi darah dan nutrisi: Bagian pelipis memiliki jalur sirkulasi darah yang baik, yang memberikan nutrisi pada folikel rambut. Ketika penuaan terjadi, kualitas sirkulasi darah dapat menurun, dan folikel rambut mungkin menerima nutrisi yang lebih sedikit. Ini dapat menyebabkan produksi melanin yang berkurang dan munculnya uban.
Stres oksidatif: Stres oksidatif adalah kondisi ketika tubuh mengalami ketidakseimbangan antara produksi radikal bebas dan sistem antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari kerusakan radikal bebas.
Penuaan dan faktor lingkungan seperti paparan sinar matahari, polusi, dan pola makan yang tidak sehat, dapat menyebabkan stres oksidatif. Stres oksidatif dapat mempengaruhi produksi melanin, dan menyebabkan uban muncul lebih awal di bagian pelipis.
Faktor genetik: Faktor genetik juga dapat memainkan peran dalam munculnya uban di bagian pelipis. Seseorang dapat mewarisi kecenderungan untuk mengalami uban lebih awal di area ini. Jika anggota keluarga memiliki riwayat uban di bagian pelipis, kemungkinan seseorang juga akan mengalami hal yang sama.
Penyakit dan kondisi medis: Beberapa penyakit dan kondisi medis tertentu juga dapat mempengaruhi munculnya uban. Misalnya, penyakit tiroid seperti hipotiroidisme atau penyakit autoimun seperti alopecia areata dapat menyebabkan perubahan pigmen dalam rambut dan munculnya uban di bagian pelipis.
Meskipun uban sering kali muncul di bagian pelipis, namun pola uban dapat bervariasi antara individu. Beberapa orang mungkin mengalami uban di bagian lain kepala terlebih dulu, seperti di garis rambut atau di area lain. Ini bisa dipengaruhi oleh faktor genetik, perawatan rambut, paparan lingkungan, atau kondisi medis.
Hmm... ada yang mau menambahkan?
kalo aku ga di pelipis, tapi di kepala dekat telinga.
BalasHapusbtw, di umurku yang 35 tahun ini, ubanku cukup drastis bertambah, hehe.
entah apa penyebabnya. dulu umur 30 masih 3 biji, sekarang udah 10 lebih.
bahkan di kumis, ubannya sering aku cabutin, dan tentu lebih dari 10. berasa kayak kucing kalo kumis beruban.
aku mulai merasa tua ketika aku melihat temanku—teman satu bangkuku dulu saat SMA—membuka kopyahnya sehabis tarawih. rambutnya beruban sekitar 20%. dari sana aku sadar, ternyata temanku sudah menua, begitu juga aku.
selama ini aku merasa masih berumur 19 tahun terus, hehe.
Hahaha, baca komenmu aku jadi cekikikan sendiri, John. Sering kali emang gitu. Kitanya masih merasa muda, tapi tubuh kita ternyata udah tua. Uban emang sering jadi penanda paling jelas kalau seseorang udah berumur. Meski sebenarnya juga bisa ditutup semir sih kalau mau.
Hapus