Mengapa Ada Patung Sepeda Raksasa di Jeddah?

Ilustrasi/flickr.com

Di Jeddah, terdapat sebuah patung sepeda berukuran raksasa yang dikenal dengan nama "Bicycle Roundabout" atau "Duwar Al-Darrajah". Patung ini berada di sebuah bundaran besar dan telah menjadi salah satu landmark ikonik kota Jeddah, Arab Saudi.

Patung sepeda itu dibuat oleh seniman Spanyol bernama Julio La Fuente pada akhir 1970-an, ketika Jeddah sedang mengalami banyak pembangunan di bawah pemerintahan Walikota Mohammed Said Farsi. Saat itu, Farsi memiliki visi untuk mempercantik Jeddah dengan berbagai karya seni publik, yang akhirnya membawa patung-patung dan instalasi seni dari berbagai seniman internasional.

Bicycle Roundabout merupakan salah satu dari banyak karya seni yang dipasang di seluruh kota sebagai bagian dari inisiatif itu. Sepeda raksasa itu berdiri di tengah bundaran, dibuat dari logam, dan memberikan kesan monumental serta artistik. 

Ada berbagai spekulasi tentang makna di balik patung sepeda ini, tetapi sebagian besar setuju bahwa sepeda tersebut melambangkan kemajuan dan gerakan ke depan, yang pada saat itu cocok dengan transformasi Jeddah menjadi kota modern.

Selain sebagai karya seni publik, Bicycle Roundabout juga dianggap sebagai simbol perjalanan dan kemajuan. Sepeda melambangkan mobilitas dan pergerakan, mencerminkan perubahan dan pembangunan yang cepat di Jeddah selama dekade 1970-an dan 1980-an.

Selama bertahun-tahun, patung ini menjadi daya tarik bagi penduduk lokal maupun turis, dan sering diabadikan dalam foto-foto pengunjung. Letaknya yang strategis di salah satu bundaran utama kota juga membuatnya mudah diakses dan dilihat oleh banyak orang.

Hingga saat ini, Bicycle Roundabout tetap menjadi salah satu landmark paling dikenal di Jeddah. Meskipun Jeddah telah berkembang pesat dengan gedung-gedung pencakar langit dan modernitas, patung sepeda raksasa ini masih mempertahankan status ikoniknya dan tetap menjadi simbol penting dalam sejarah kota.

Hmm... ada yang mau menambahkan?