Apa Itu Trawler yang Dipakai untuk Menangkap Ikan?
https://www.belajarsampaimati.com/2024/11/apa-itu-trawler-yang-dipakai-untuk.html?m=0
Ilustrasi/pixabay.com |
Trawler adalah jenis kapal tangkap ikan yang dirancang khusus untuk melakukan penangkapan ikan secara komersial. Dalam industri perikanan, trawler dikenal sebagai salah satu alat tangkap utama yang digunakan untuk menangkap ikan dalam jumlah besar. Trawler biasanya digunakan di perairan laut dalam, dan memiliki kemampuan untuk menangkap berbagai jenis ikan komersial seperti ikan tuna, ikan cod, ikan haddock, ikan herring, dan banyak lagi.
Trawler umumnya memiliki struktur yang kuat dan tangguh untuk menghadapi cuaca buruk di laut lepas. Biasanya memiliki ukuran besar, dengan panjang mencapai puluhan hingga ratusan kaki, dan memiliki daya mesin yang kuat untuk melaju cepat dan menangani jaring tariknya. Beberapa trawler modern bahkan dilengkapi sistem pemrosesan ikan di atas kapal, yang memungkinkan untuk membersihkan dan mengolah ikan segar segera setelah ditangkap.
Trawler bekerja dengan cara menarik jaring tarik di belakang kapal. Jaring ini biasanya memiliki bentuk seperti ember besar dengan mulut lebar, yang dibuka menggunakan bantuan pintu tarik. Jaring tarik ini dijatuhkan ke dalam air dan ditarik oleh trawler sambil melaju melalui perairan. Kapal trawler biasanya memiliki sistem hidrolik yang kuat untuk mengendalikan jaring tarik dan memastikan ikan yang tertangkap tetap berada di dalam jaring.
Ketika jaring ditarik kembali ke kapal, ikan dan organisme laut lainnya yang tertangkap oleh jaring akan terperangkap di dalamnya. Setelah jaring dinaikkan ke kapal, ikan-ikan itu kemudian dipisahkan dari organisme laut lainnya menggunakan alat-alat mekanis atau dengan bantuan awak kapal. Ikan yang layak dijual akan disimpan dalam bak penyimpanan yang berisi air atau di ruang pendingin di dalam kapal, sementara organisme laut lainnya biasanya dibuang kembali ke laut.
Trawler modern sering dilengkapi teknologi canggih seperti sonar, radar, dan sistem pemantauan satelit untuk membantu menemukan populasi ikan dan menavigasi di laut lepas. Teknologi ini membantu trawler menemukan daerah dengan kepadatan ikan yang tinggi, sehingga dapat meningkatkan efisiensi operasi penangkapan.
Meskipun trawler adalah alat tangkap ikan yang efektif dalam menangkap ikan dalam jumlah besar, penggunaannya juga menimbulkan beberapa masalah lingkungan. Trawler sering kali menangkap ikan secara acak, termasuk ikan-ikan yang belum cukup matang atau spesies yang dilindungi.
Selain itu, metode penangkapan trawler juga dapat merusak habitat bawah laut seperti terumbu karang dan ekosistem dasar laut. Karena itu, penting untuk mengatur dan memantau kegiatan penangkapan trawler dengan baik, untuk menjaga keberlanjutan sumber daya perikanan dan meminimalkan dampak negatifnya terhadap lingkungan laut.
Hmm... ada yang mau menambahkan?