Apa Itu Slippery Slope Fallacy, dan Bagaimana Contohnya?

Ilustrasi/grammarly.com
Slippery Slope fallacy adalah kekeliruan logika di mana seseorang berargumen bahwa suatu tindakan kecil atau peristiwa akan menyebabkan serangkaian konsekuensi yang semakin besar dan berbahaya, tanpa ada bukti kuat bahwa rangkaian tersebut benar-benar [akan] terjadi. 

Biasanya, orang yang menggunakan fallacy ini menganggap bahwa jika satu langkah diambil, maka hal-hal buruk yang jauh lebih besar pasti akan terjadi, padahal rangkaian peristiwa yang diprediksi tersebut tidak selalu terjamin atau realistis.

Contoh 1

Pernyataan: "Jika kita membiarkan siswa menggunakan kalkulator di kelas, lama-lama mereka tidak akan belajar matematika sama sekali. Akhirnya, generasi masa depan akan jadi buta matematika, dan ekonomi kita akan runtuh."

Penjelasan: Argumen ini menunjukkan bahwa tindakan sederhana seperti membiarkan siswa menggunakan kalkulator akan menyebabkan dampak ekstrem, yaitu runtuhnya ekonomi, tanpa bukti bahwa rangkaian tersebut akan benar-benar terjadi.

Contoh 2

Pernyataan: "Kalau kita melegalkan pernikahan sesama jenis, nantinya kita akan melihat orang menikahi binatang atau benda mati."

Penjelasan: Ini adalah contoh di mana seseorang menyimpulkan bahwa legalisasi pernikahan sesama jenis akan menyebabkan pernikahan-pernikahan absurd yang tidak ada hubungannya, tanpa alasan atau bukti yang kuat.

Dalam Slippery Slope fallacy, ada kecenderungan untuk berasumsi bahwa langkah kecil akan secara otomatis menyebabkan hasil yang sangat buruk, padahal tidak ada alasan logis yang cukup untuk mendukung klaim tersebut.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Istilah Ilmiah 8806828361489328766

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item