Apa Itu Deflasi, Penyebab, dan Dampaknya?

Ilustrasi/joss.co.id

Deflasi adalah fenomena ekonomi ketika terjadi penurunan tingkat harga barang dan jasa secara umum dalam suatu perekonomian selama periode waktu tertentu. Ini kebalikan dari inflasi, ketika harga-harga meningkat. 

Deflasi biasanya disebabkan oleh penurunan permintaan barang dan jasa atau oleh peningkatan penawaran barang yang berlebihan tanpa adanya peningkatan permintaan yang seimbang.

Penyebab deflasi

Penurunan permintaan: Jika konsumen mengurangi pengeluaran mereka karena alasan seperti ketidakpastian ekonomi, pengangguran yang tinggi, atau ekspektasi bahwa harga akan terus turun, hal ini dapat menyebabkan deflasi.

Peningkatan produksi: Peningkatan produktivitas yang drastis atau penawaran yang melimpah dari barang-barang tertentu tanpa diimbangi oleh peningkatan permintaan juga dapat menyebabkan harga turun.

Kebijakan moneter yang ketat: Pengetatan suku bunga atau kebijakan yang mengurangi jumlah uang beredar bisa menurunkan daya beli masyarakat dan menyebabkan deflasi.

Dampak deflasi

Penurunan keuntungan perusahaan: Harga yang turun bisa menyebabkan pendapatan perusahaan menurun, sehingga mempengaruhi keuntungan dan investasi di masa depan.

Pengangguran: Ketika perusahaan mendapatkan keuntungan lebih rendah, mereka mungkin harus mengurangi biaya produksi, termasuk mengurangi jumlah tenaga kerja.

Penundaan konsumsi: Konsumen mungkin menunda pembelian barang karena mengharapkan harga akan terus turun, yang semakin memperburuk penurunan permintaan.

Walaupun harga yang turun mungkin terlihat baik bagi konsumen, deflasi yang berkepanjangan dapat merusak perekonomian karena dapat menciptakan lingkaran setan penurunan harga, pengurangan produksi, dan peningkatan pengangguran.

Hmm... ada yang mau menambahkan?