Siapakah Edward Snowden, dan Mengapa Terkenal?

Ilustrasi/vox.com

Edward Snowden adalah mantan kontraktor intelijen Amerika Serikat yang dikenal karena mengungkap rahasia pengawasan massal yang dilakukan oleh Badan Keamanan Nasional (National Security Agency/NSA) pada tahun 2013. Lahir pada 21 Juni 1983 di Elizabeth City, Carolina Utara, Snowden telah memainkan peran penting dalam mengungkap praktik pengawasan pemerintah yang melanggar privasi dan kebebasan sipil.

Snowden memulai kariernya di dunia intelijen sebagai teknisi komputer dan kontraktor pemerintah. Ia bekerja di lembaga-lembaga seperti CIA dan NSA. Selama bertugas di NSA, ia mengetahui dan terlibat dalam kegiatan pengumpulan data rahasia secara besar-besaran oleh pemerintah Amerika Serikat. Setelah beberapa lama menjadi saksi langsung dari praktik pengawasan masif yang dilakukan oleh NSA, Snowden merasa terpanggil untuk mengungkapkan kebenaran kepada publik.

Pada Mei 2013, Snowden melakukan perjalanan ke Hong Kong dengan membawa ribuan dokumen rahasia yang ia peroleh dari NSA. Dokumen-dokumen tersebut mengungkap praktik pengawasan yang melibatkan pemantauan telepon, email, dan aktivitas internet rakyat Amerika Serikat serta warga negara di seluruh dunia. 

Ia mengungkapkan bahwa program-program seperti PRISM dan Upstream memungkinkan pemerintah Amerika Serikat untuk mengakses data secara luas dari perusahaan teknologi besar, seperti Google, Facebook, dan Microsoft.

Pada 5 Juni 2013, Snowden mengungkapkan dirinya sebagai sumber bocoran dalam wawancara eksklusif dengan The Guardian. Ia menegaskan bahwa tindakan pengawasan yang dilakukan oleh NSA melanggar privasi individu dan hak asasi manusia. Pengungkapannya menciptakan gelombang kehebohan di seluruh dunia dan memicu perdebatan mengenai privasi, kebebasan sipil, dan batasan kekuasaan pemerintah.

Setelah mengungkapkan rahasia tersebut, Snowden secara tiba-tiba menjadi buronan pemerintah Amerika Serikat. Ia menghadapi tuduhan spionase dan pencurian properti negara yang dapat mengakibatkan hukuman penjara yang panjang. Untuk menghindari penangkapan, Snowden mencari suaka di beberapa negara. Akhirnya, ia mendapat suaka di Rusia setelah pemerintah Rusia memberinya izin tinggal sementara.

Sejak pengungkapannya, Snowden menjadi tokoh kontroversial. Bagi sebagian orang, ia dianggap sebagai pahlawan yang berani mengungkapkan kebenaran yang penting bagi keterbukaan dan privasi. Bagi yang lain, ia dianggap sebagai pengkhianat dan penjahat yang membahayakan keamanan nasional dengan mengungkapkan rahasia intelijen.

Edward Snowden telah membuka pintu bagi diskusi mendalam tentang batasan kekuasaan pemerintah, privasi, dan kebebasan sipil di era digital. Pengungkapannya telah mendorong perubahan kebijakan dan perdebatan mengenai pengawasan pemerintah di berbagai negara. Isu-isu yang diungkapkan oleh Snowden terus menjadi sorotan di bidang hukum, politik, dan etika.

Meskipun hidupnya terpaksa berada di pengasingan, Snowden tetap berperan aktif dalam perdebatan masyarakat. Ia berbicara di konferensi internasional, memberikan wawancara, dan memperjuangkan perlindungan privasi dan kebebasan sipil melalui organisasi yang ia dirikan, Freedom of the Press Foundation.

Edward Snowden menjadi sosok yang mencatatkan namanya dalam sejarah sebagai orang yang mengorbankan kehidupannya sendiri untuk mengungkapkan pelanggaran privasi yang dilakukan oleh pemerintah. Konsekuensinya terhadap privasi dan kebebasan sipil akan terus diperdebatkan dan dipertimbangkan dalam upaya untuk menemukan keseimbangan antara keamanan nasional dan hak-hak individu dalam era digital yang terus berkembang.

Hmm... ada yang mau menambahkan?