Senam untuk Lansia: Manfaat dan Jenis Gerakan yang Dianjurkan

Ilustrasi/oiyya.com

Senam untuk lansia merupakan salah satu bentuk aktivitas fisik yang sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan kualitas hidup di usia lanjut. 

Seiring bertambahnya usia, kemampuan fisik dan mobilitas seseorang cenderung menurun. Namun, dengan melakukan olahraga ringan secara teratur, penurunan tersebut dapat diperlambat. Senam untuk lansia membantu menjaga kesehatan jantung, otot, sendi, dan tulang, serta memberikan manfaat positif bagi kesehatan mental.

Meningkatkan kesehatan jantung

Aktivitas fisik seperti senam membantu melancarkan sirkulasi darah, meningkatkan fungsi jantung, dan menurunkan risiko penyakit kardiovaskular, seperti hipertensi dan penyakit jantung koroner. Dengan rutin bergerak, lansia dapat menjaga kebugaran kardiovaskular mereka.

Menguatkan otot dan sendi

Seiring bertambahnya usia, otot dan sendi cenderung melemah dan jadi kaku. Senam dapat membantu meningkatkan fleksibilitas dan kekuatan otot sehingga lansia tetap bisa bergerak dengan leluasa. Aktivitas ini juga dapat mengurangi risiko nyeri sendi dan meningkatkan keseimbangan tubuh, sehingga mengurangi risiko terjatuh.

Memperbaiki keseimbangan dan koordinasi

Banyak lansia mengalami masalah keseimbangan, yang dapat meningkatkan risiko jatuh. Senam yang melibatkan latihan keseimbangan dan koordinasi sangat penting untuk membantu lansia menjaga stabilitas tubuh mereka saat beraktivitas sehari-hari.

Mengurangi stres dan kecemasan

Selain memberikan manfaat fisik, senam juga berdampak positif pada kesehatan mental. Aktivitas fisik yang teratur dapat meningkatkan produksi endorfin, hormon yang dikenal sebagai “hormon kebahagiaan,” sehingga dapat membantu mengurangi stres, kecemasan, dan risiko depresi pada lansia.

Meningkatkan kualitas tidur

Lansia sering kali mengalami masalah tidur, seperti sulit tidur atau insomnia. Dengan berolahraga, terutama senam ringan, tubuh jadi lebih rileks, yang pada gilirannya membantu memperbaiki kualitas tidur dan membuat lansia merasa lebih segar saat bangun.

Jenis Senam yang Dianjurkan untuk Lansia

Berikut adalah beberapa jenis senam yang dianjurkan untuk lansia, yang umumnya bersifat ringan dan tidak memerlukan banyak tenaga:

Senam peregangan (stretching)

Peregangan adalah jenis senam yang paling mudah dan bermanfaat untuk meningkatkan fleksibilitas otot dan sendi. Peregangan otot leher, bahu, punggung, dan kaki secara lembut dapat meningkatkan kelenturan dan mengurangi risiko kram otot.

Senam pernapasan

Senam pernapasan, seperti senam yoga atau tai chi, sangat cocok untuk lansia karena mengombinasikan gerakan ringan dengan teknik pernapasan yang mendalam. Latihan ini dapat meningkatkan kualitas pernapasan, membantu relaksasi, serta mengurangi stres.

Senam aerobik ringan

Aerobik ringan seperti berjalan di tempat, menggerakkan tangan dan kaki secara bergantian, serta gerakan-gerakan sederhana lainnya dapat membantu meningkatkan detak jantung dan memperlancar peredaran darah. Aerobik ringan tidak membutuhkan alat khusus dan bisa dilakukan di rumah.

Latihan keseimbangan

Latihan keseimbangan sangat penting untuk lansia karena dapat mengurangi risiko jatuh yang umum terjadi pada usia lanjut. Gerakan sederhana seperti berdiri dengan satu kaki, atau berjalan pada garis lurus dengan tangan terbuka ke samping, bisa membantu meningkatkan keseimbangan tubuh.

Senam air (Aquatic exercise)

Untuk lansia yang memiliki masalah pada sendi, seperti radang sendi, senam air bisa menjadi pilihan yang ideal. Air memberikan dukungan pada tubuh sehingga mengurangi beban pada sendi, dan memungkinkan lansia untuk berolahraga tanpa merasakan sakit atau tekanan berlebih.