Mengapa Ada Hari Dunia Menentang Pekerja Anak?

Ilustrasi/jatimnetwork.com
Hari Dunia Menentang Pekerja Anak, atau World Day Against Child Labour, merupakan peringatan tahunan yang bertujuan meningkatkan kesadaran global terhadap masalah pekerja anak yang masih berlangsung di banyak negara di seluruh dunia. 

Pekerja anak merujuk kepada anak-anak yang terlibat dalam kegiatan pekerjaan dengan tujuan memenuhi kebutuhan ekonomi mereka. Hal ini menyebabkan mereka kehilangan hak untuk bermain dan belajar.

Pentingnya Hari Dunia Menentang Pekerja Anak terletak pada dampak jangka panjang yang merugikan baik bagi anak-anak itu sendiri maupun masyarakat secara keseluruhan. Anak-anak yang terjebak dalam pekerjaan yang tidak layak sering kali terpaksa menghentikan pendidikan dan memiliki peluang masa depan yang terbatas. Selain itu, mereka juga berisiko tinggi mengalami penyalahgunaan, eksploitasi, dan kondisi kerja yang berbahaya.

Hari Dunia Menentang Pekerja Anak menjadi platform untuk mengangkat isu pekerja anak dan mendorong tindakan kolektif dalam memberantas praktik tersebut. Pada peringatan ini, negara-negara, organisasi internasional, LSM, dan masyarakat bekerja sama mengkampanyekan perlindungan anak, mengadvokasi kebijakan yang lebih baik, dan memastikan pendidikan inklusif bagi semua anak.

Sejarah Hari Dunia Menentang Pekerja Anak dimulai pada tahun 2002 ketika International Labour Organization (ILO) mendeklarasikan tanggal 12 Juni sebagai hari peringatan global untuk menentang pekerja anak. 

Deklarasi itu didasarkan pada adopsi Konvensi ILO Nomor 182 tentang Pelarangan dan Tindakan Segera Penghapusan Pekerjaan Terburuk bagi Anak-anak pada tahun 1999. Konvensi ini adalah instrumen internasional yang bertujuan melindungi anak-anak dari pekerjaan yang berbahaya dan tidak pantas.

Konvensi ILO Nomor 182 menegaskan pentingnya melindungi hak-hak anak, termasuk hak mereka untuk bermain, mendapat pendidikan yang memadai, dan tumbuh dalam lingkungan yang sehat dan aman.

Pekerja anak memiliki dampak negatif yang serius, bukan hanya bagi anak-anak yang terlibat, tetapi juga bagi masyarakat secara keseluruhan. Pekerjaan mereka mengganggu pendidikan mereka, menyebabkan kelelahan dan masalah kesehatan, melanggar hak asasi anak, dan memperburuk kualitas hidup mereka.

Dalam upaya mengatasi dampak negatif pekerja anak, upaya global dilakukan untuk memberantas praktik ini. Organisasi internasional seperti ILO dan UNICEF bekerja sama dengan pemerintah dan mitra lainnya untuk mempromosikan dan melindungi hak anak, serta mendorong kebijakan dan tindakan yang melawan pekerja anak.

Hari Dunia Menentang Pekerja Anak menjadi panggilan untuk semua pihak, untuk bersatu dan bertindak dalam melindungi anak-anak dari eksploitasi, dan memastikan bahwa mereka dapat tumbuh dan berkembang dengan hak-hak mereka yang utuh.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Peristiwa 1062731939344510892

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item