Bagaimana Terjadinya Zaman Es di Bumi?

Ilustrasi/harapanrakyat.com
Zaman Es, juga dikenal sebagai Periode Glasial, adalah periode dalam sejarah Bumi ketika suhu global turun secara signifikan dan permukaan Bumi tertutup oleh lapisan es yang luas. Zaman Es terjadi secara siklus dalam sejarah Bumi, dan perubahan iklim yang ekstrem ini telah terjadi selama jutaan tahun.

Penyebab utama terjadinya Zaman Es adalah variasi dalam orbit Bumi yang disebut parameter Milankovitch. Tiga parameter Milankovitch adalah eksentrisitas orbit Bumi, kemiringan sumbu Bumi, dan presesi sumbu Bumi. Eksentrisitas orbit mengacu pada bentuk elips orbit Bumi, kemiringan sumbu Bumi mengacu pada perubahan sudut kemiringan sumbu Bumi terhadap orbitnya, dan presesi sumbu Bumi mengacu pada perubahan arah sumbu rotasi Bumi.

Perubahan dalam parameter-parameter ini menyebabkan variasi dalam jumlah sinar matahari yang mencapai permukaan Bumi pada berbagai waktu dalam siklus orbital panjang. Hal ini mempengaruhi distribusi energi matahari di permukaan Bumi, mengubah pola curah hujan, suhu, dan iklim global. Ketika radiasi matahari yang mencapai Bumi berkurang, suhu global menurun, dan air di permukaan Bumi mulai membeku, membentuk lapisan es yang mengakumulasi seiring waktu.

Namun, parameter-parameter Milankovitch saja tidak cukup untuk menyebabkan Zaman Es. Proses umpan balik positif juga terjadi dalam sistem iklim Bumi. Ketika permukaan Bumi mulai ditutupi oleh lapisan es, ia jadi lebih reflektif terhadap sinar matahari, yang mengurangi jumlah energi yang diserap oleh Bumi dan mengakibatkan penurunan suhu lebih lanjut. Proses ini dikenal sebagai efek albedo. Efek albedo memperkuat penurunan suhu dan mempercepat pertumbuhan lapisan es.

Selama Zaman Es, es yang menutupi permukaan Bumi dapat menyebar ke daerah-daerah yang jauh dari kutub, termasuk pegunungan dan dataran rendah yang sekarang tidak ditutupi oleh es. Lapisan es ini, yang disebut gletser, mengubah topografi dan mempengaruhi pola aliran sungai, pengikisan lahan, dan pembentukan ciri geologi lainnya.

Selain itu, perubahan iklim yang disebabkan Zaman Es juga dapat mempengaruhi pola perubahan cuaca lokal dan global. Perubahan suhu dan aliran udara yang signifikan dapat mempengaruhi pola curah hujan, arus laut, dan sirkulasi atmosfer, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi iklim regional dan global.

Durasi dan intensitas dari setiap periode Zaman Es bervariasi dalam sejarah Bumi. Beberapa periode Zaman Es yang terkenal meliputi Zaman Es Huronian (sekitar 2,4 miliar tahun yang lalu), Zaman Es Marino (sekitar 640 hingga 850 juta tahun yang lalu), dan Zaman Es Pleistosen (sekitar 2,6 juta hingga 11.700 tahun yang lalu).

Perubahan iklim dan perubahan lingkungan selama Zaman Es memainkan peran penting dalam evolusi kehidupan di Bumi. Organisme yang dapat beradaptasi dengan kondisi ekstrem ini bertahan hidup, sementara beberapa spesies punah. Selain itu, Zaman Es juga memberikan pengaruh signifikan terhadap lanskap Bumi, seperti pembentukan dan erosi lembah, dan membentuk ekosistem yang unik dan kaya keanekaragaman hayati.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Bumi 7069753122555596659

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item