Apa yang Disebut Eksperimen Philadelphia?

Ilustrasi/opinitengahmalam.com

Eksperimen Philadelphia, yang juga dikenal sebagai "Proyek Rainbow" atau "Operasi Rainbow", adalah salah satu teori konspirasi yang populer dalam sejarah Amerika Serikat. Eksperimen ini dikaitkan dengan peristiwa yang konon terjadi pada 1943 di Philadelphia, Pennsylvania. 

Cerita ini mengklaim bahwa Angkatan Laut Amerika Serikat melakukan percobaan rahasia yang melibatkan kapal perang USS Eldridge (DE-173) yang membuat kapal itu menghilang dan muncul kembali dalam keadaan teletransportasi.

Menurut cerita yang beredar, Angkatan Laut AS bekerja sama dengan sekelompok ilmuwan yang melibatkan prinsip-prinsip teori elektromagnetik Albert Einstein. Mereka dikatakan mencoba mengembangkan teknologi yang disebut "cloaking device" atau perangkat penyamar yang dapat menyembunyikan kapal dari radar musuh. Tujuan eksperimen ini untuk membuat kapal jadi tak terlihat atau "invisible" dalam konteks perang.

Cerita ini berbicara tentang momen ketika eksperimen disebut telah berhasil, di mana kapal USS Eldridge diyakini menghilang secara tiba-tiba dari pelabuhan Philadelphia dan muncul kembali beberapa saat kemudian di pelabuhan Norfolk, Virginia, yang berjarak sekitar 400 kilometer. 

Selama proses itu, dikatakan bahwa kapal tersebut tidak hanya menghilang dari pandangan mata manusia, tetapi juga dari dimensi waktu dan ruang yang ada. Ada laporan mengenai beberapa awak kapal yang mengalami efek samping seperti mual, sakit kepala, atau bahkan menghilang secara permanen.

Namun, eksistensi eksperimen ini sangat diragukan, dan dikategorikan sebagai teori konspirasi yang tak terbukti. Tidak ada bukti yang mendukung klaim-klaim ini, dan tidak ada catatan resmi yang mengonfirmasi eksperimen semacam itu. Albert Einstein sendiri tidak terlibat dalam eksperimen semacam ini, dan teori elektromagnetiknya juga tidak memiliki hubungan langsung dengan eksperimen ini.

Sejarawan dan ahli peneliti yang menyelidiki cerita ini menemukan banyak inkonsistensi dan kesalahan faktual dalam klaim eksperimen ini. Beberapa klaim seperti teletransportasi dan penyamaran tak terlihat bertentangan dengan prinsip-prinsip fisika yang diketahui saat ini. Banyak aspek cerita ini diperkirakan merupakan hasil dari kesalahpahaman atau fiksi yang dibuat oleh penulis yang tidak jujur.

Namun, meskipun dianggap sebagai teori konspirasi yang tak berdasar, eksperimen Philadelphia menjadi topik yang menarik dan terus jadi bahan diskusi di kalangan penggemar teori konspirasi. Beberapa buku, film, dan dokumenter telah dihasilkan yang menggambarkan peristiwa ini sebagai kebenaran tersembunyi. Selain itu, cerita ini juga telah mengilhami berbagai karya fiksi populer yang melibatkan tema perjalanan waktu dan dimensi paralel.

Pada akhirnya, Eksperimen Philadelphia adalah salah satu teori konspirasi yang terkenal namun tak terbukti dalam sejarah Amerika Serikat. 

Hmm... ada yang mau menambahkan?