Apa Perbedaan Deep Web dan Dark Web?
https://www.belajarsampaimati.com/2024/09/apa-perbedaan-deep-web-dan-dark-web.html?m=0
Ilustrasi/securitybriefing.net |
Deep web dan dark web adalah dua istilah yang sering digunakan secara bergantian, tetapi sebenarnya memiliki arti yang berbeda.
Deep web merujuk pada bagian dari internet yang tidak dapat diindeks oleh mesin pencari dan tidak dapat diakses secara langsung melalui browser web biasa. Ini mencakup berbagai jenis konten yang tidak dapat diakses secara publik, seperti basis data pribadi, halaman web yang dilindungi kata sandi, arsip berita, jurnal ilmiah, dan banyak lagi.
Konten itu tidak dapat dijangkau oleh mesin pencari karena memerlukan autentikasi atau akses yang terbatas. Dalam hal ini, deep web lebih merupakan konsep teknis yang mencakup bagian dari internet yang tidak terlihat secara terbuka oleh pengguna umum.
Di sisi lain, dark web merujuk pada bagian dari internet yang secara khusus menggunakan perangkat lunak dan protokol khusus untuk memastikan anonimitas pengguna dan menyembunyikan identitas serta lokasi fisik mereka. Dark web tidak dapat diakses melalui browser web biasa, melainkan melalui perangkat lunak seperti Tor (The Onion Router) yang memberikan lapisan enkripsi dan meneruskan koneksi melalui berbagai node yang tersebar di seluruh dunia.
Dark web menyediakan platform yang tersembunyi dan anonim, dan sering digunakan untuk berbagai aktivitas ilegal seperti perdagangan narkoba, senjata, data pribadi yang dicuri, jasa peretasan, dan layanan kriminal lainnya. Situs-situs web di dark web menggunakan domain khusus ".onion" yang hanya dapat diakses melalui jaringan Tor.
Dalam hal tujuan dan fungsi, deep web dan dark web berbeda. Deep web mencakup semua konten yang tidak terindeks oleh mesin pencari, baik konten legal seperti basis data pribadi yang dilindungi atau halaman web yang memerlukan autentikasi, maupun konten ilegal. Dark web, di sisi lain, adalah subbagian dari deep web yang dirancang khusus untuk menyediakan anonimitas dan kerahasiaan, dan cenderung digunakan untuk aktivitas ilegal.
Deep web, dalam konteks yang lebih luas, mencakup banyak jenis konten yang tidak terlihat secara terbuka oleh pengguna umum. Ini termasuk halaman web pribadi, data pribadi, arsip berita, jurnal ilmiah, dokumen pemerintah, dan banyak lagi. Banyak organisasi dan lembaga menggunakan deep web untuk menyimpan dan melindungi informasi yang sensitif.
Sementara dark web memiliki reputasi buruk karena keterlibatannya dalam aktivitas ilegal, deep web sebagai keseluruhan tidak memiliki konotasi negatif. Hal ini penting untuk memahami perbedaan antara kedua istilah ini, agar tidak menggeneralisasi atau menyimpang kesalahpahaman tentang sifat deep web secara keseluruhan.
Hmm... ada yang mau menambahkan?