Apa Itu Kota Matiate yang Ada di Bawah Tanah?

Ilustrasi/liputan6.com

Matiate adalah kota bawah tanah yang ditemukan di wilayah Midyat, Mardin, Turki, pada tahun 2022. Penemuan ini terjadi secara tidak sengaja ketika para pekerja sedang melakukan renovasi rumah. Saat penggalian dimulai, mereka menemukan jaringan terowongan dan ruangan-ruangan bawah tanah yang luas dan rumit. 

Penemuan itu mengungkapkan kota bawah tanah yang diperkirakan telah digunakan selama lebih dari 2.000 tahun, mulai dari zaman Asyur hingga era Bizantium.

Nama "Matiate" berasal dari bahasa Aram kuno yang berarti "gua", mencerminkan kompleksitas dan luasnya struktur bawah tanah ini. Kota itu menunjukkan tingkat keahlian teknik dan perencanaan yang luar biasa. Sistem terowongan yang rumit, ruangan-ruangan yang terhubung, dan berbagai fasilitas seperti tempat penyimpanan, dapur, dan bahkan gereja, menunjukkan bahwa kota ini dirancang untuk menampung sejumlah besar orang dalam waktu lama.

Salah satu aspek paling menarik dari Kota Matiate adalah fungsi utamanya sebagai tempat perlindungan. Pada masa-masa perang dan invasi, penduduk setempat menggunakan kota bawah tanah ini untuk berlindung dari serangan musuh. Struktur ini memberi perlindungan yang aman dari ancaman eksternal dan kondisi cuaca yang ekstrem. 

Selain itu, kota ini juga digunakan sebagai tempat tinggal selama masa damai, yang menunjukkan bahwa itu adalah bagian integral dari kehidupan sehari-hari masyarakat pada waktu tersebut.

Kota Matiate juga memberi wawasan yang mendalam tentang kehidupan sosial, ekonomi, dan keagamaan masyarakat kuno. Penemuan artefak seperti alat-alat rumah tangga, peralatan masak, dan benda-benda keagamaan menunjukkan bahwa kehidupan di kota bawah tanah ini sangat mirip dengan kehidupan di permukaan. Terdapat bukti bahwa masyarakat di sini menjalankan aktivitas keagamaan mereka dengan rutin, yang ditunjukkan oleh penemuan gereja dan berbagai benda keagamaan.

Hmm... ada yang mau menambahkan?