Praz Teguh dan Misteri Tangan Yanti

Ilustrasi/akurat.co
Kemarin, timeline X penuh post terkait kabar Praz Teguh yang mengundurkan diri dari podcast PWK. Saya kaget mendapati kabar itu, juga merasa kehilangan, karena termasuk penikmat podcast tersebut. Bagi saya, Praz Teguh adalah PWK, dan PWK adalah Praz Teguh. Kalau dia mengundurkan diri dari PWK, sulit rasanya membayangkan penggantinya. Itu hampir mirip Close The Door yang identik dengan Deddy Corbuzier.

Omong-omong soal Close The Door, sebenarnya saya mengenal Praz dari sana. Dulu, saya hampir tidak pernah menonton podcast lain di YouTube selain Close The Door. Karena tamu-tamu di Close The Door bisa dibilang komplit, dari artis sampai guru sekolah, dari pelawak sampai politisi, dari orang-orang terkenal sampai orang yang “mbuh kuwi sopo”. Dari podcast Close The Door pula, belakangan saya kenal Youtuber-Youtuber lain yang lalu channel-nya saya tonton.

Nah, saya juga pertama kali mengenal Praz Teguh dari Close The Door. Bukan sebagai tamu yang diundang ngobrol dengan Deddy Corbuzier, tapi sebagai host! Dan waktu itu saya benar-benar shock!

Jadi, suatu waktu, saya membuka channel Close The Door, membayangkan Deddy Corbuzier mengundang sosok yang menarik, lalu saya akan menyimak percakapan mereka. Tapi saya kaget luar biasa, ketika mendapati seonggok cowok gondrong duduk di kursi Deddy Corbuzier, bercakap-cakap dengan bintang tamu!

“Siapa bocah gondrong ini?” pikir saya dengan bingung. 

Waktu itu saya belum kenal Praz Teguh. Jadi saya benar-benar bingung ketika mendapati bocah-gondrong-entah-siapa itu tiba-tiba menggantikan Deddy Corbuzier di Close The Door. 

Gobloknya, waktu itu saya tidak terpikir untuk searching siapa sebenarnya bocah gondrong tadi. Yang saya lakukan malah menutup channel Close The Door, sambil berharap di hari lain Deddy Corbuzier sudah muncul lagi. Terbiasa melihat orang gundul di podcast itu, lalu tiba-tiba diganti orang gondrong, saya merasa mengalami... anu, “gangguan penglihatan”.

Awal mula saya tertarik menyimak Praz Teguh di Close The Door adalah saat ada teman saya yang berhenti mabuk gara-gara menonton percakapan Praz dengan Babe Cabita [almarhum], sebagaimana yang saya ceritakan di sini. Karena penasaran, saya pun akhirnya menonton podcast itu, dan terhanyut dalam percakapan Praz dengan Babe. Dari situ pula, saya mulai tahu kalau bocah gondrong itu bernama Praz Teguh, dan dia seorang komika.

Sejak itulah, saya lalu menonton obrolan-obrolan Praz di Close The Door, dan saya makin nyaman dengan gaya obrolannya. Belakangan, ketika tahu dia punya podcast lain, khususnya PWK, saya pun sering menonton PWK. 

Menurut saya, PWK itu unik, karena konsepnya seperti obrolan di warung kopi. Makanya podcast itu juga dinamai PWK, yang merupakan singkatan Podcast Warung Kopi. Dan sosok Praz Teguh, dengan penampilannya yang khas, sangat cocok dengan konsep PWK. Plus ditambah gaya obrolannya yang nyablak ala ngobrol di warung kopi. Orang yang cara bicaranya kalem dan akademis—seperti Ferry Irwandi, misalnya—tidak cocok jadi host PWK. Makanya tadi saya bilang, Praz Teguh adalah PWK, dan PWK adalah Praz Teguh. 

Saya suka nonton PWK, dengan alasan sederhana; karena podcast itu membantu saya tertawa. Dan Praz sepertinya tahu cara membuat percakapan di podcast tidak hanya asyik disimak, tapi juga membuat penonton tertawa. Podcast PWK terakhir yang sempat saya tonton adalah percakapan Praz dengan Dokter Tirta, dan itu tidak hanya menambah pengetahuan, tapi juga bikin saya tertawa-tawa. 

Dan PWK tidak hanya menarik karena membuat pentonton terhibur serta tertawa. Ada satu hal unik yang tidak dimiliki podcast lain, yaitu tangan Yanti.

Siapa pun yang rutin menonton podcast PWK pasti tahu apa itu “tangan Yanti”. Di dunia maya, “tangan Yanti” bahkan sudah masuk daftar “top ten misteri yang bikin penasaran”. Saya tahu hal ini, karena saya ikut-ikutan kepo dengan tangan Yanti, bahkan pernah menghabiskan waktu berjam-jam untuk searching, meriset, siapa pemilik tangan itu sebenarnya.

Di podcast PWK, di tengah percakapan, saat tamu ingin makan atau minum, Praz akan memanggil seorang wanita yang ia sebut Yanti. Lalu Yanti muncul, membawakan makanan dan minuman, tapi yang terlihat di layar video cuma tangannya! Satu kali melihat itu, saya biasa-biasa saja, tidak peduli. Dua kali, saya masih tidak peduli. Tiga kali, saya mulai terusik. Empat kali dan seterusnya, saya jadi penasaran, “Kenapa yang muncul cuma tangannya?”  

Gara-gara penasaran itu, saya lalu mengobrak-abrik semua video di podcast PWK, memelototinya satu per satu, siapa tahu ada satu atau beberapa video yang memperlihatkan Yanti secara utuh, bukan hanya tangannya saja. Tapi ternyata di semua video hanya memperlihatkan tangan, tidak ada satu pun yang menampakkan sosok pemilik tangan. Malah saya mendapati ada tamu yang sampai bikin kaos bergambar tangan Yanti, bukti kalau tangan itu sama populer dengan podcast-nya! 

Bangsat bener ini konsepnya, pikir saya makin penasaran.

Karena tidak mampu menemukan sosok Yanti secara utuh di video-video PWK, saya lalu searching di YouTube. Yang saya dapati benar-benar mencengangkan. Ada banyak sekali orang yang ternyata sama-sama penasaran dengan tangan itu, dan ada banyak sekali video di YouTube yang berusaha memecahkan misteri tangan itu, dengan menampilkan beberapa kemungkinan “tersangka” pemiliknya. Itu menjadi malam panjang bagi saya ketika meriset tangan Yanti di PWK.

Ketika akhirnya kelelahan setelah semalaman meriset tangan Yanti, akhirnya saya tertawa sendiri, “Kok bisa-bisanya aku penasaran dengan tangan itu?”

Saya menertawakan diri sendiri, karena itu kegiatan paling tidak akademis yang pernah saya lakukan. Meriset tangan orang yang muncul di podcast ala warung kopi! Tidak ilmiah blas!

Belakangan, rasa penasaran saya terobati setelah Praz Teguh akhirnya muncul di sebuah foto bersama seorang wanita yang konon disebut Yanti, dan diindikasikan sebagai pemilik tangan misterius itu. Sayangnya, kemunculan foto itu bersamaan dengan berita mundurnya Praz dari PWK. 

Sebagai salah satu penonton PWK, saya tidak tahu latar belakang keputusan Praz yang mengejutkan itu. Saya juga tidak tahu siapa yang akan menggantikannya, jika PWK masih akan terus tayang setelah ditinggal Praz. Harapan saya, tentu saja, PWK maupun Praz akan tetap sama-sama eksis dan menghibur, meski mungkin tidak lagi dalam wadah yang sama. 

Terlepas dari rasa kehilangan karena mundurnya Praz dari PWK, setidaknya salah satu misteri terbesar di dunia maya kini telah terungkap. Sekarang kita tahu siapa pemilik tangan misterius di podcast itu. 

Related

Hoeda's Note 6160216979720946640

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item