Negara Mana yang Memiliki Rel Kereta Api Terbanyak?

Ilustrasi/kumparan.com

Tiongkok adalah negara yang memiliki rel kereta api terbanyak di dunia. Negara ini memiliki sistem jaringan kereta api yang sangat luas dan berkembang pesat dalam beberapa dekade terakhir. Jaringan rel kereta api Tiongkok mencakup ribuan kilometer rel yang menghubungkan berbagai kota dan provinsi di seluruh negeri.

Pengembangan rel kereta api di Tiongkok dimulai pada abad ke-19 selama masa kolonial. Namun, perkembangan jaringan kereta api yang lebih luas dimulai pada 1949 setelah berdirinya Republik Rakyat Tiongkok. Pemerintah Tiongkok melihat transportasi kereta api sebagai prioritas penting untuk memfasilitasi pertumbuhan ekonomi, integrasi regional, dan mobilitas penduduk.

Sejak itu, Tiongkok telah meluncurkan program modernisasi dan ekspansi yang ambisius untuk mengembangkan jaringan kereta api mereka. Salah satu tonggak penting dalam pengembangan rel kereta api di Tiongkok adalah pembangunan kereta cepat (high-speed rail) yang memungkinkan perjalanan lebih cepat dan efisien antara kota-kota besar. 

Tiongkok membangun sistem kereta cepat yang luar biasa, dengan kecepatan maksimum hingga 350 km/jam, sehingga menjadikannya salah satu sistem kereta cepat tercanggih di dunia.

Saat ini, jaringan kereta api Tiongkok telah mencapai lebih dari 150.000 kilometer rel yang menghubungkan berbagai wilayah di Tiongkok daratan. Jaringan ini meliputi jalur-jalur kereta cepat, kereta antarkota, kereta regional, dan kereta barang. Tiongkok juga telah membangun jaringan kereta api yang menghubungkan beberapa negara tetangga, seperti kereta api antara Tiongkok dan Kazakhstan, Tiongkok dan Rusia, serta Tiongkok dan Vietnam.

Pengembangan jaringan kereta api di Tiongkok telah memberikan dampak signifikan terhadap mobilitas penduduk, ekonomi, dan konektivitas regional. Kereta api telah menjadi sarana transportasi yang sangat populer bagi masyarakat Tiongkok, memberi alternatif yang efisien dan terjangkau dibandingkan penerbangan atau transportasi darat lainnya.

Keberhasilan pengembangan rel kereta api di Tiongkok tidak lepas dari komitmen pemerintah dalam investasi infrastruktur yang besar, teknologi canggih, dan kerja sama antara berbagai sektor dan perusahaan konstruksi dalam negeri. Pemerintah Tiongkok juga menerapkan kebijakan yang mendorong penggunaan kereta api sebagai transportasi umum dengan harga yang terjangkau dan pelayanan yang baik.

Selain Tiongkok, beberapa negara lain seperti Rusia, Amerika Serikat, India, dan Kanada, juga memiliki jaringan rel kereta api yang luas. Namun, Tiongkok tetap menjadi pemimpin dalam hal panjang jaringan rel kereta api.

Hmm... ada yang mau menambahkan?