Mengapa Ada Kota-kota Bawah Tanah di Turki?

Ilustrasi/kompas.com
Kota-kota bawah tanah di Turki, seperti Derinkuyu di Kapadokia, memiliki akar sejarah yang dalam dan bermacam-macam alasan. Fenomena ini bukan hanya merupakan kebetulan geografis atau teknis, tetapi juga mencerminkan kebijaksanaan strategis dan kebutuhan praktis masyarakat kuno di wilayah tersebut.

Turki, terutama wilayah Kapadokia, terkenal dengan formasi geologis yang unik, yaitu batu-batu tufa yang lunak dan mudah digali. Batu-batu ini memungkinkan masyarakat kuno untuk dengan relatif mudah menggali struktur bawah tanah yang luas dan kompleks. 

Selain itu, lingkungan yang keras dan ekstrem di permukaan, dengan musim panas yang sangat panas dan musim dingin yang dingin, membuat kota-kota bawah tanah jadi pilihan yang bijak untuk melindungi diri dari suhu ekstrem serta ancaman invasi dan konflik.

Selama berabad-abad, Turki dan wilayah sekitarnya menjadi sasaran invasi dari berbagai kekuatan asing seperti Romawi, Persia, dan Kekaisaran Bizantium. Kota-kota bawah tanah seperti Derinkuyu tidak hanya berfungsi sebagai tempat perlindungan bagi penduduk, tetapi juga sebagai basis operasi militer dan pusat komando selama masa konflik.

Selain fungsi militer, kota-kota bawah tanah di Turki juga memiliki peran dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. Mereka digunakan sebagai tempat tinggal, pusat perdagangan, dan tempat beribadah. Struktur yang kompleks ini mencerminkan kecerdasan teknis dan organisasi sosial masyarakat kuno yang mendiami wilayah tersebut.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Geografi 4356888405588528927

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item