Benarkah Patung Moai yang Terlihat Hanya Setengah?

Ilustrasi/merdeka.com
Patung-patung Moai yang terkenal di Pulau Paskah (Rapa Nui) memang memiliki tubuh hingga kaki yang terkubur di dalam tanah. Teori ini didasarkan pada penemuan dan penelitian yang dilakukan oleh para arkeolog dan ahli tentang keberadaan tubuh patung di bawah permukaan tanah.

Pada awal penemuan patung-patung Moai pada abad ke-19, hanya bagian kepala dan tengkorak yang terlihat di atas permukaan tanah. Karena itu, banyak yang berasumsi bahwa patung-patung ini hanya terdiri dari bagian atas tubuh, yang secara populer dikenal sebagai "Moai". Namun, penelitian lebih lanjut mengungkap bahwa patung-patung ini sebenarnya memiliki tubuh penuh yang tersembunyi di dalam tanah.

Pada 1914, ekspedisi Norwegia di bawah kepemimpinan Thor Heyerdahl melakukan ekskavasi di sekitar beberapa Moai, dan menemukan bahwa tubuh patung tersebut sebenarnya terkubur di tanah. Mereka menemukan bahwa tinggi total patung-patung itu bisa mencapai lebih dari 10 meter, dengan bagian kepala yang terlihat di atas tanah hanyalah sebagian kecil dari keseluruhan patung.

Penelitian dan ekskavasi selanjutnya juga memperkuat teori ini. Dalam beberapa kasus, ditemukan bagian tubuh patung yang patah atau terlepas dari badan, memberi bukti konkret tentang bentuk dan struktur tubuh patung yang tersembunyi. Pada beberapa patung, ditemukan petunjuk adanya hiasan kepala atau topi yang menutupi bagian atas kepala patung, memberikan petunjuk bahwa patung-patung ini memiliki bagian tubuh yang lebih lengkap.

Terdapat beberapa teori tentang mengapa tubuh patung-patung Moai tersebut dikuburkan di dalam tanah. Salah satu teori adalah bahwa tubuh patung tersebut mewakili roh leluhur atau dewa, dan penguburan bagian tubuh di dalam tanah adalah cara menghormati dan melindungi kekuatan spiritual yang terkandung di dalamnya. 

Teori lain berpendapat bahwa penutupan dan penguburan bagian tubuh patung mungkin akibat dari perubahan sosial, politik, atau lingkungan yang terjadi di Pulau Paskah pada masa lampau.

Meskipun banyak patung Moai yang ditemukan dengan tubuh terkubur di dalam tanah, tidak semua patung memiliki tubuh yang lengkap, atau bahkan ada yang tidak memiliki tubuh sama sekali. Beberapa patung mungkin tidak pernah selesai dibuat, atau tubuhnya hilang seiring berjalannya waktu dan erosi. 

Selain itu, tidak semua patung Moai di Pulau Paskah memiliki ukuran sama atau bentuk yang serupa. Beberapa patung lebih kecil dan kurang rumit dalam desain, sementara yang lain lebih besar dan memiliki fitur yang lebih rinci.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Budaya 6446015493220425641

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item