Apa yang Disebut Arkea?

Ilustrasi/news-medical.net
Arkea, juga dikenal sebagai Archaea dalam bahasa Inggris, adalah salah satu domain kehidupan yang termasuk dalam sistem klasifikasi organisme. Domain Arkea adalah salah satu dari tiga domain kehidupan yang diakui dalam taksonomi modern, yang lainnya adalah Bacteria (bakteri) dan Eukarya (organisme eukariotik).

Arkea memiliki sejarah evolusi yang unik dan memainkan peran penting dalam pemahaman kita tentang kehidupan dan evolusi. Mereka merupakan kelompok organisme mikroskopik yang tersebar di berbagai habitat, termasuk lingkungan ekstrem seperti sumber panas bumi, kawah vulkanik, dan lautan dalam. Arkea juga ditemukan di lingkungan yang lebih umum seperti tanah, air tawar, dan saluran pencernaan hewan.

Secara morfologi, arkea sering kali sulit dibedakan dari bakteri karena ukurannya yang kecil dan tidak adanya karakteristik khusus yang mudah dikenali secara visual. Namun, penelitian genetik dan molekuler telah mengungkapkan perbedaan fundamental antara arkea dan bakteri, serta arkea dan organisme eukariotik.

Salah satu perbedaan utama antara arkea dan bakteri ada dalam struktur dinding sel mereka. Arkea memiliki dinding sel yang unik, terdiri dari protein dan polisakarida, sedangkan bakteri memiliki dinding sel yang terbuat dari peptidoglikan. 

Selain itu, komponen membran sel arkea juga berbeda dari bakteri, dengan fosfolipid yang terdiri dari rantai isoprenoid dan tidak memiliki asam lemak jenuh seperti pada bakteri. Arkea juga memiliki perbedaan dalam struktur dan komponen ribosom mereka.

Secara genetik, arkea memiliki sejumlah perbedaan penting dengan bakteri dan eukariota. Mereka memiliki gen-gen unik yang tidak ditemukan pada domain lain kehidupan. Beberapa di antaranya terkait dengan adaptasi terhadap kondisi ekstrem, seperti suhu ekstrem, pH ekstrem, dan tekanan ekstrem. Selain itu, arkea juga memiliki sistem transkripsi dan translasi yang berbeda dari bakteri dan eukariota.

Arkea juga dikenal karena kemampuannya bertahan di lingkungan ekstrem. Beberapa kelompok arkea, seperti metanogen, hidrotermofil, dan halofil, mampu hidup dalam kondisi yang sulit dan menghasilkan efek ekologi yang signifikan di habitat mereka. Misalnya, metanogen berperan penting dalam siklus karbon dan produksi gas metana di dalam usus hewan ruminansia dan lingkungan anaerob lainnya.

Studi tentang arkea terus berkembang dan mengungkapkan lebih banyak tentang keragaman dan adaptasi mereka. Penelitian terbaru juga telah menunjukkan bahwa arkea mungkin memiliki peran penting dalam proses bioteknologi dan aplikasi industri, termasuk produksi bahan bakar alternatif, enzim industri, dan proses pemurnian logam berat.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Biologi 1064768411475601440

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item