Apa Kota Tertua di Amerika Serikat?

Ilustrasi/expedia.co.id

St. Augustine, Florida, dianggap sebagai kota tertua yang terus dihuni di Amerika Serikat. Kota ini didirikan oleh penjelajah Spanyol pada 28 Agustus 1565, lebih dari 450 tahun yang lalu. Pendirian St. Augustine oleh Pedro Menéndez de Avilés menjadikannya permukiman permanen Eropa pertama di wilayah yang sekarang disebut Amerika Serikat.

Kedatangan Spanyol ke St. Augustine adalah bagian dari upaya untuk menjaga kekuasaan mereka atas wilayah yang sekarang menjadi Florida. Misi awal mereka adalah untuk melindungi wilayah tersebut dari ancaman penjajah asing, dan menjaga jalur maritim yang penting. Selama beberapa abad, St. Augustine menjadi pos perdagangan, pusat administratif, dan basis militer penting bagi Spanyol di Florida.

Sejak didirikan, St. Augustine telah mengalami sejumlah peristiwa penting dalam sejarah Amerika Serikat. Pada tahun 1586, kota ini diserang oleh pasukan Inggris di bawah komando Sir Francis Drake. Namun, mereka tidak berhasil merebut kota ini. 

Pada tahun 1763, setelah berakhirnya Perang Tujuh Tahun, Florida dan St. Augustine secara resmi diserahkan kepada Britania Raya dalam Traktat Paris. Namun, pada tahun 1783, setelah berakhirnya Revolusi Amerika, Florida dikembalikan ke Spanyol.

Pada awal abad ke-19, St. Augustine berada di bawah kekuasaan Amerika Serikat setelah Amerika mendapatkan Florida dari Spanyol dalam Perjanjian Adams-Onis pada tahun 1819. Kota ini mengalami perkembangan yang pesat pada abad ke-19, dengan peningkatan populasi dan pembangunan infrastruktur, seperti jalan, benteng, dan gereja. Pengaruh Spanyol masih terlihat dalam arsitektur kota, dengan bangunan-bangunan yang menggabungkan gaya kolonial Spanyol dan gaya Karibia.

St. Augustine juga memiliki peran penting dalam gerakan hak-hak sipil Amerika. Pada tahun 1964, kota ini menjadi tempat berlangsungnya protes dan demonstrasi yang melibatkan Martin Luther King Jr. dan gerakan hak-hak sipil. Protokol ini berfokus pada perjuangan melawan segregasi rasial dan diskriminasi di Amerika Serikat.

Hingga hari ini, St. Augustine tetap menjadi kota yang ramai dikunjungi oleh wisatawan yang tertarik dengan sejarah Amerika Serikat. Kebanyakan bangunan bersejarah di kota ini telah dipulihkan dan menjadi atraksi wisata yang populer. Pengunjung dapat menjelajahi benteng kota, mengunjungi museum dan situs bersejarah, serta menikmati keindahan arsitektur kolonial Spanyol yang khas.

Hmm... ada yang mau menambahkan?