Apa Kasus Kecelakaan Pesawat Paing Tragis di Dunia?
https://www.belajarsampaimati.com/2024/08/apa-kasus-kecelakaan-pesawat-paing.html
Ilustrasi/tribunnews.com |
Salah satu kasus kecelakaan pesawat paling tragis adalah kecelakaan pesawat Malaysia Airlines Penerbangan MH17 pada 17 Juli 2014. Penerbangan ini adalah penerbangan internasional yang dioperasikan oleh pesawat Boeing 777-200ER dari Amsterdam, Belanda, menuju Kuala Lumpur, Malaysia. Namun, pesawat tersebut ditembak jatuh di wilayah Ukraina timur, yang saat itu sedang dilanda konflik antara pemerintah Ukraina dan pemberontak separatis pro-Rusia.
Pesawat MH17 membawa 298 orang di dalamnya, termasuk 283 penumpang dan 15 awak pesawat. Semua orang di dalam pesawat tewas dalam kecelakaan tersebut. Bukti-bukti awal menunjukkan bahwa pesawat ditembak dengan rudal permukaan-ke-udara, yang diduga dilakukan oleh pihak yang terlibat dalam konflik Ukraina. Kejadian ini mengejutkan dunia dan menimbulkan kemarahan serta kecaman internasional.
Selain kecelakaan MH17, ada beberapa kasus kecelakaan pesawat lain yang juga sangat tragis dalam sejarah. Di antaranya adalah:
Kecelakaan pesawat Japan Airlines Penerbangan 123 (12 Agustus 1985): Pesawat Boeing 747 Japan Airlines mengalami kegagalan struktural pada ekor pesawatnya dan jatuh di Pegunungan Gunma, Jepang. Kecelakaan ini menewaskan 520 dari 524 penumpang dan awak pesawat, menjadikannya kecelakaan pesawat terburuk dalam sejarah.
Kecelakaan pesawat Pan Am Penerbangan 103 (21 Desember 1988): Pesawat Boeing 747 Pan Am meledak di udara akibat bom yang ditempatkan di dalam bagasi pesawat. Pesawat jatuh di desa Lockerbie, Skotlandia, menewaskan 270 orang, termasuk 11 warga di darat.
Kecelakaan pesawat Tenerife (27 Maret 1977): Kecelakaan ini terjadi ketika dua pesawat Boeing 747, satu milik KLM dan satu lagi milik Pan Am, bertabrakan di bandara Los Rodeos, Tenerife, Spanyol. Kecelakaan ini menewaskan 583 orang, menjadikannya kecelakaan pesawat dengan jumlah kematian tertinggi dalam sejarah penerbangan.
Kecelakaan pesawat Air India Penerbangan 182 (23 Juni 1985): Bom yang ditempatkan di dalam pesawat Boeing 747 Air India meledak di udara di Samudera Atlantik, menewaskan 329 orang. Kecelakaan ini merupakan hasil dari serangkaian serangan terkoordinasi yang dilakukan oleh kelompok teroris Sikh.
Setiap kecelakaan pesawat yang tragis ini menjadi peringatan akan pentingnya keselamatan penerbangan dan perlunya terus melakukan peningkatan dalam desain pesawat, prosedur operasional, dan kebijakan keamanan untuk mencegah terjadinya kecelakaan serupa di masa depan.
Hmm... ada yang mau menambahkan?