Apa Itu Basket Star, dan Dimana Mereka Hidup?

Ilustrasi/strongcoast.org

Basket Star adalah istilah yang merujuk pada kelompok echinodermata yang termasuk dalam subkelas Euryalina, yang merupakan bagian dari kelas Ophiuroidea. Makhluk ini adalah jenis bintang laut, namun memiliki karakteristik unik yang membedakannya dari bintang laut umumnya. 

Basket star memiliki lima lengan panjang yang dapat bercabang-cabang menjadi banyak segmen lebih kecil, memberi penampilan seperti keranjang atau jaring. Setiap lengan utama dapat bercabang secara kompleks dan berulang kali, membentuk struktur yang rumit dan bercabang-cabang. Hal ini membantu basket star dalam menangkap mangsa kecil seperti plankton dan partikel organik yang mengambang di air.

Basket star umumnya ditemukan di berbagai habitat laut, mulai dari perairan dangkal hingga kedalaman laut dalam. Mereka sering menempel pada substrat keras seperti batu atau karang, menggunakan cakram sentralnya yang kecil dan cengkeraman yang kuat dari lengan-lengannya yang bercabang. Beberapa spesies bahkan ditemukan di kedalaman yang sangat dalam, lebih dari 2.000 meter di bawah permukaan laut.

Basket star adalah hewan nokturnal yang aktif pada malam hari. Pada siang hari, mereka cenderung bersembunyi di celah-celah atau di bawah batu untuk menghindari predator. Ketika malam tiba, mereka mengembangkan lengan-lengan mereka yang bercabang untuk menangkap makanan. 

Mekanisme makan mereka melibatkan penggunaan lengan-lengan yang bercabang seperti jaring untuk menyaring plankton dan partikel makanan dari air. Partikel makanan yang tertangkap kemudian dibawa ke mulut mereka yang terletak di sisi bawah cakram sentral.

Reproduksi pada basket star dapat terjadi secara seksual maupun aseksual. Pada reproduksi seksual, betina akan melepaskan telur ke dalam air, yang kemudian dibuahi oleh sperma dari jantan. Telur yang telah dibuahi akan berkembang menjadi larva planktonik yang melayang di air sebelum akhirnya menetap di dasar laut dan tumbuh menjadi basket star dewasa. 

Sementara reproduksi aseksual dapat terjadi melalui pembelahan cakram sentral, di mana satu individu dapat memotong dirinya sendiri menjadi dua bagian yang kemudian tumbuh menjadi individu baru.

Sebagai bagian dari ekosistem laut, basket star berperan penting dalam jaring makanan laut. Mereka membantu mengendalikan populasi plankton dan partikel organik kecil, serta menyediakan makanan bagi predator yang lebih besar. Selain itu, struktur lengan mereka yang rumit dapat menjadi tempat berlindung bagi berbagai organisme kecil lainnya.

Hmm... ada yang mau menambahkan?