Apa Itu Angka Fibonacci dan Mengapa Dianggap Ajaib?

Ilustrasi/news.cryptoizresearch.com

Angka Fibonacci adalah urutan bilangan yang dimulai dengan 0 dan 1, dan setiap angka berikutnya dalam urutan adalah hasil penjumlahan dari dua angka sebelumnya. Dengan demikian, urutan angka Fibonacci dimulai dengan 0, 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34, dan seterusnya. Urutan ini dinamai dari seorang matematikawan Italia abad ke-13 yang dikenal sebagai Leonardo Fibonacci.

Angka Fibonacci telah menarik perhatian banyak orang karena beberapa sifat unik yang dimilikinya, yang dianggap sebagai "ajaib" oleh banyak orang. Berikut adalah beberapa alasan mengapa angka Fibonacci dianggap ajaib.

Keterulangan: Salah satu sifat paling mencolok dari urutan angka Fibonacci adalah keterulangannya. Setiap angka dalam urutan adalah hasil penjumlahan dua angka sebelumnya. Misalnya, 2 adalah hasil penjumlahan 1 dan 1, 3 adalah hasil penjumlahan 1 dan 2, dan seterusnya. Ini menciptakan pola yang terus berulang dalam urutan.

Rasio emas: Rasio emas, juga dikenal sebagai rasio Fibonacci atau Phi, adalah perbandingan dua angka dalam urutan Fibonacci yang berdekatan. Nilai Phi, sekitar 1,618, diperoleh dengan membagi angka Fibonacci berikutnya dengan angka Fibonacci sebelumnya saat urutan berlanjut. Rasio ini dianggap sebagai rasio yang paling estetis atau harmonis, dan ditemukan dalam banyak fenomena alam, seni, dan arsitektur.

Proporsi harmonis: Proporsi harmonis, yang diwakili oleh rasio emas, ditemukan dalam banyak objek dan fenomena di alam. Misalnya, spiral Fibonacci terbentuk ketika kita menggambar setengah lingkaran berurutan yang memiliki panjang yang sama dengan angka dalam urutan Fibonacci. Spiral Fibonacci terlihat pada cangkang siput, pola bunga matahari, spiral pada kulit nanas, dan banyak objek lainnya. Proporsi ini dianggap sebagai proporsi yang paling estetis dan sering dianggap sebagai tanda keindahan dalam alam. 

Kehadiran di alam dan karya manusia: Angka Fibonacci sering muncul dalam bentuk dan pola di alam dan karya manusia. Misalnya, bunga sering memiliki jumlah kelopak yang merupakan angka Fibonacci, seperti bunga matahari dengan 55 atau 89 kelopak. Beberapa bangunan terkenal, seperti Piramida Giza di Mesir, juga dikaitkan dengan rasio emas dan proporsi Fibonacci dalam desain arsitektur mereka.

Hubungan dengan musik: Angka Fibonacci juga dikaitkan dengan dunia musik. Misalnya, dalam teori musik, beberapa komponis menggunakan proporsi dan urutan angka Fibonacci dalam struktur musik mereka. Beberapa pengaturan musik juga mengikuti pola yang berhubungan dengan urutan Fibonacci.

Namun, keajaiban yang dikaitkan dengan angka Fibonacci mungkin lebih merupakan interpretasi dan persepsi manusia terhadap pola dan proporsi yang ada di alam dan kreasi manusia. Meskipun angka Fibonacci memiliki sifat unik, ia masih merupakan konsep matematika dan fenomena alami yang dapat ditemukan dan dijelaskan melalui prinsip-prinsip matematika dan sifat alam.

Hmm... ada yang mau menambahkan?