Adakah Negara yang Tak Punya Jaringan Rel Kereta Api?

Ilustrasi/okezone.com

Ya, ada beberapa negara yang tidak memiliki jaringan rel kereta api. Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi keberadaan atau ketiadaan jaringan kereta api di suatu negara, seperti topografi, geografi, kepadatan penduduk, dan prioritas pengembangan infrastruktur.

Salah satu contoh negara yang tidak memiliki jaringan rel kereta api adalah Kepulauan Maladewa. Kepulauan ini terdiri dari banyak pulau kecil yang tersebar di Samudra Hindia. Topografi yang terdiri dari pulau-pulau yang terisolasi membuat pembangunan jaringan rel kereta api jadi tidak praktis. Sebagai gantinya, transportasi di Kepulauan Maladewa lebih mengandalkan kapal dan pesawat terbang.

Negara lain yang tidak memiliki jaringan rel kereta api adalah Kiribati, yang terdiri dari pulau-pulau terpencil di Pasifik Tengah. Karakteristik geografis Kiribati yang terdiri dari pulau-pulau karang yang datar dan terpencar menjadi hambatan bagi pengembangan infrastruktur kereta api.

Negara-negara dengan kepadatan penduduk yang rendah juga cenderung tidak memiliki jaringan rel kereta api yang luas. Misalnya, negara-negara di Asia Tenggara seperti Brunei, Timor Leste, dan Laos memiliki populasi yang relatif kecil dan geografi yang beragam, sehingga cenderung lebih mengandalkan transportasi darat dan udara daripada kereta api.

Beberapa negara yang terletak di pedalaman Afrika juga tidak memiliki jaringan rel kereta api yang signifikan. Contohnya Lesotho, negara yang sepenuhnya dikelilingi oleh Afrika Selatan dan tidak memiliki akses langsung ke laut. Topografi pegunungan yang rumit dan wilayah yang terisolasi membuat pembangunan jaringan rel kereta api menjadi sulit di Lesotho.

Ada juga negara-negara yang secara historis tidak memiliki sejarah pengembangan kereta api yang signifikan. Misalnya negara-negara di Amerika Tengah, seperti Belize dan El Salvador, memiliki sejarah transportasi yang lebih berfokus pada jalan raya daripada kereta api.

Namun, ketiadaan jaringan rel kereta api tidak berarti bahwa negara-negara tersebut tidak memiliki sistem transportasi yang efektif. Setiap negara memiliki kebutuhan dan prioritas infrastruktur yang berbeda, sesuai dengan kondisi geografis, ekonomi, dan populasi mereka. Negara-negara tanpa jaringan rel kereta api sering mengandalkan moda transportasi lain seperti jalan raya, jalur pelayaran, dan transportasi udara untuk memenuhi kebutuhan mobilitas penduduk dan perdagangan mereka.

Hmm... ada yang mau menambahkan?