Mengapa Wanita Tidak Memiliki Kumis?

Ilustrasi/metrosulteng.com
Perbedaan dalam pertumbuhan kumis antara pria dan wanita pada dasarnya disebabkan oleh perbedaan hormon dan faktor genetik yang mempengaruhi pertumbuhan rambut. Hormon testosteron yang lebih dominan pada pria mempengaruhi perkembangan rambut wajah, termasuk kumis yang lebih tebal dan lebih kasar. Di sisi lain, hormon estrogen yang lebih dominan pada wanita cenderung menghambat pertumbuhan rambut wajah.

Hormon testosteron adalah hormon seks pria yang memainkan peran penting dalam pertumbuhan kumis. Pada pria, produksi hormon testosteron lebih tinggi, terutama selama masa pubertas, yang mempengaruhi pertumbuhan rambut wajah, termasuk kumis. Sebaliknya, wanita memiliki kadar hormon estrogen yang lebih tinggi, yang cenderung menghambat pertumbuhan rambut wajah yang tebal dan kasar seperti kumis pada pria.

Pertumbuhan kumis juga dipengaruhi oleh faktor genetik. Gen-gen tertentu mempengaruhi pertumbuhan rambut pada area tertentu, termasuk kumis. Beberapa individu memiliki faktor genetik yang lebih condong untuk pertumbuhan kumis yang tebal, sementara yang lain mungkin memiliki faktor genetik yang menghasilkan kumis lebih tipis atau bahkan tidak ada. Faktor genetik ini dapat berbeda antara individu pria maupun wanita.

Perbedaan dalam pertumbuhan kumis antara pria dan wanita juga dapat dilihat sebagai hasil seleksi alam. Dalam evolusi manusia, karakteristik seksual sekunder seperti pertumbuhan kumis pada pria dapat berperan dalam seleksi pasangan dan persaingan antar-pria untuk memenangkan pasangan. 

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Tubuh Manusia 7372326344996307306

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item